Piaget menyatakan, "Penting untuk memungkinkan siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi juga mengajukan pertanyaan dan mencari jawaban sendiri." Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan mendorong siswa untuk merumuskan pertanyaan mereka sendiri selama pembelajaran.Â
Guru dapat mengajukan pertanyaan pembuka yang merangsang pemikiran kritis dan kemudian memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan pertanyaan mereka, seperti yang disarankan oleh Piaget dalam pendekatannya yang menekankan peran aktif siswa.
Selain itu, eksplorasi konsep-konsep baru dapat ditingkatkan melalui pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, seperti proyek atau tugas berbasis penelitian.Â
Piaget menggambarkan, "Pembelajaran tidak hanya tentang menerima informasi, tetapi lebih pada penemuan konsep-konsep baru melalui tindakan dan pengalaman langsung."Â
Guru dapat merancang tugas yang memerlukan pemikiran analitis dan kreatif, memberikan siswa kesempatan untuk menggali konsep-konsep secara lebih mendalam. Dengan memberikan tanggung jawab kepada siswa untuk menggali materi sendiri, guru memfasilitasi pengembangan keterampilan eksplorasi konsep dan pemahaman mandiri.
Selanjutnya, penting bagi guru untuk menciptakan suasana kelas yang mendukung eksplorasi dan pemikiran bebas. Piaget menekankan bahwa anak-anak belajar melalui "asimilasi" dan "akomodasi," di mana mereka mengaitkan konsep baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki.Â
Guru dapat menciptakan ruang untuk diskusi terbuka, pertukaran ide, dan refleksi mandiri, memberikan siswa kebebasan untuk mengemukakan pemikiran mereka sendiri. Dengan menggabungkan strategi ini, guru dapat melibatkan siswa dalam proses perumusan pertanyaan dan eksplorasi konsep-konsep baru, memberikan mereka peran aktif dan signifikan dalam pembelajaran.
Bagaimana Anda memfasilitasi refleksi dan penerapan konsep ke dalam konteks kehidupan sehari-hari?
"Effective learning involves reflective thinking and the ability to transfer concepts into relevant contexts." - Jean PiagetÂ
"Knowledge construction involves reflection on experience and alignment with existing concepts." - Jean Piaget
Fasilitasi refleksi dan penerapan konsep ke dalam kehidupan sehari-hari merupakan aspek penting dari pendekatan konstruktivis dalam pembelajaran. Jean Piaget menekankan bahwa pembelajaran seharusnya tidak hanya terbatas pada pemahaman konsep, tetapi juga pada kemampuan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam situasi kehidupan nyata.Â
Piaget mencatat, "Pembelajaran yang efektif melibatkan pemikiran reflektif dan kemampuan untuk mentransfer konsep ke dalam konteks yang relevan." Sebagai guru, langkah pertama adalah mengarahkan siswa untuk merenung tentang bagaimana konsep yang dipelajari memiliki relevansi dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Untuk mencapai tujuan ini, guru dapat mengintegrasikan pembelajaran berbasis proyek yang menantang siswa untuk menerapkan konsep-konsep yang telah mereka pelajari dalam konteks praktis.Â
Melibatkan siswa dalam proyek-proyek yang menuntut penerapan pengetahuan dalam situasi nyata dapat meningkatkan pemahaman mereka. Selain itu, diskusi reflektif secara teratur dapat menjadi sarana untuk mengeksplorasi cara-cara di mana siswa melihat relevansi konsep dalam kehidupan sehari-hari mereka.Â