Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Integrasi Academic Word List (AWL): Pendekatan Komprehensif untuk Memperkuat School Value Proposition di Seluruh Mata Pelajaran

19 Januari 2024   01:05 Diperbarui: 21 Januari 2024   23:39 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategic Implementation for AWL Integration Across Subjects

  • Educators can successfully implement the integration of Academic Word List (AWL) in every subject by designing an integrated curriculum that considers the selection of relevant AWL vocabulary for each subject's content, ensuring vocabulary instruction occurs not only in English classes but also within the context of core subjects.
  • Overcoming challenges in AWL integration, educators can ensure not only improved student vocabulary mastery but also a significant contribution to strengthening the school's Value Proposition by addressing curriculum design, adapting activities across subjects, motivating collaborative projects, and providing effective feedback on AWL usage.

Sebagai penutup, integrasi Academic Word List (AWL) di semua mata pelajaran di tingkat sekolah menengah atas memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan siswa secara holistik. Penguasaan kosakata akademis tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa dalam membaca dan memahami teks ilmiah, tetapi juga memberikan keunggulan komunikatif yang vital di berbagai konteks. Keseluruhan, penggunaan AWL melibatkan siswa dalam proses belajar yang lebih dalam dan membentuk pondasi linguistik yang kuat untuk studi lanjutan.

Pentingnya kebijakan sekolah terkait pengintegrasian AWL di semua mata pelajaran tidak dapat diabaikan. Kebijakan ini mencerminkan komitmen sekolah terhadap peningkatan kualitas pendidikan yang mencakup aspek komunikatif dan literasi. Dengan mengintegrasikan AWL, sekolah mempersiapkan siswa untuk tantangan akademis dan profesional dengan memberikan fondasi kosakata yang kokoh dan relevan. Penguasaan AWL juga meningkatkan citra sekolah sebagai lembaga yang berorientasi pada pengembangan keterampilan holistik siswa, yang secara positif memperkuat School Value Proposition. Oleh karena itu, kebijakan ini tidak hanya mendukung pencapaian akademis, tetapi juga merespons tuntutan global akan keterampilan komunikasi yang kuat, menjadikannya langkah penting menuju pendidikan yang berkualitas dan relevan.

Salam kreatif dan inovatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun