Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kita Bukan Avengers, tapi Keberagaman Bikin Kita Jadi Superhero! Kenapa? Baca Ini!

3 Desember 2023   01:15 Diperbarui: 5 Juni 2024   23:31 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi, Sobat Remaja yang Super!

Kita udah membahas banyak hal tadi tentang keberagaman, bukan? Dari kekuatan kita yang sebenarnya, mirip banget dengan superhero di film-film favorit kita. Dalam petualangan kehidupan ini, kita mungkin bukan punya seragam super keren atau kemampuan luar biasa, tapi ada satu hal yang bikin kita benar-benar istimewa: KEUNIKAN KITA!

Dari 10 alasan krusial yang tadi kita bahas, kita bisa lihat bahwa keberagaman bukan cuma sekadar ide atau tren. Ini adalah kekuatan nyata yang bikin kita jadi superhero dalam kehidupan sehari-hari. Dari toleransi, persatuan, hingga kekreativan yang meledak-ledak, semuanya berasal dari keberagaman.

Ingat, Sobat, kita gak butuh kostum berkilauan untuk bisa bikin perbedaan. Setiap tindakan kecil kita, setiap kata bijak yang kita sebar, semuanya bisa jadi kekuatan positif buat Indonesia. Jadi, meskipun kita bukan Avengers, kita punya keberagaman yang bisa bikin dunia kita jadi lebih baik.

Yuk, teruslah jadi superhero bagi diri sendiri dan bagi orang-orang di sekitar kita. Jangan lupa, keberagaman itu bikin kita kuat, keren, dan pastinya membuat dunia ini jadi tempat yang lebih menyenangkan untuk semua orang. Sampai jumpa di petualangan berikutnya, Sobat Superhero!

Mgr. Pius Riana Prapdi:

"Tulisan ini sangat baik dan komprehensif karena menyajikan begitu lengkap pandangan dari para tokoh terkemuka sebagai referensi untuk meyakinkan pembaca bahwa keberagaman adalah keniscayaan. Tanpa keberagaman hidup menjadi tidak hidup bahkan mati karena kebekuan. Yang menjadi penting adalah menjadikan keberagaman sebagai kesadaran spontan dalam gaya hidup setiap orang. Keseragaman masih kuat bercokol dalam diri banyak orang bahkan pemimpin kita. Yang tidak sama dengan penguasa akan dilibas dengan cepat kendati dalam ranah demi kepentingan orang banyak. Semoga semakin nyata bahwa keberagaman merupakan cara hidup dan cara kerja kita bersama. Keberagaman barangkali ungkapan lain dari sinodalitas yang dicanangkan oleh Paus Fransiskus. Semoga diversity in unity menjadi semakin nyata dan mewujud dalam kehidupan bersama".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun