Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

10 Kunci Krusial Kepemimpinan Instruksional dalam Mengimplementasikan PBL

13 November 2023   23:30 Diperbarui: 13 November 2023   23:50 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://edtech4beginners.com/2016/08/04/what-is-project-based-learning/)

Tabel ini menyediakan kerangka pengukuran yang rigid dan terukur untuk menilai tingkat kesuksesan implementasi Problem-Based Learning (PBL) dalam konteks sepuluh tolok ukur krusial. Skala pengukuran yang jelas memungkinkan institusi untuk secara objektif mengevaluasi kemajuan dan membuat perbaikan yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan yang maksimal.

Rentang Penilaian dan Tindakan Korektif:

  1. Rentang 1 - Skor 31 hingga 40 (Sangat Baik):

    • Tip-tip Korektif:
      • Pertahankan dan perkuat praktik-praktik yang sudah baik.
      • Identifikasi elemen keberhasilan untuk dibagikan sebagai model bagi sekolah lainnya.
      • Tetap terbuka terhadap umpan balik untuk terus meningkatkan keunggulan.
  2. Rentang 2 - Skor 21 hingga 30 (Baik):

    • Tip-tip Korektif:
      • Identifikasi area di mana kekuatan dapat lebih dioptimalkan.
      • Perkuat pelatihan staf pengajar dan dorong pengembangan lebih lanjut.
      • Lakukan analisis menyeluruh untuk meningkatkan keberlanjutan dan relevansi PBL.
  3. Rentang 3 - Skor 10 hingga 20 (Perlu Perbaikan):

    • Tip-tip Korektif:
      • Lakukan audit mendalam terhadap implementasi PBL di seluruh mapel.
      • Rancang rencana perbaikan yang jelas dengan target pencapaian yang terukur.
      • Identifikasi faktor-faktor yang menghambat keberhasilan dan rencanakan tindakan perbaikan.

Setiap rentang memiliki saran korektif khusus untuk membimbing institusi dalam meningkatkan dan memperbaiki implementasi Problem-Based Learning (PBL). Dengan memahami hasil penilaian, institusi dapat mengidentifikasi langkah-langkah konkret untuk mencapai tingkat keberhasilan yang diinginkan.

Selamat berefleksi.

Salam kreativitas dan inovasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun