Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Implementasi Pembelajaran Terdiferensiasi: Langkah Praktis dan Tantangan dalam Kelas yang Beragam

20 Juli 2023   15:00 Diperbarui: 20 Juli 2023   15:05 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Observasi dan Catatan: Melakukan observasi langsung terhadap interaksi dan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. Catat respons dan partisipasi siswa, tingkat keterlibatan, serta kemajuan individu selama pembelajaran terdiferensiasi.

  • Kuesioner dan Survei: Gunakan kuesioner atau survei untuk memperoleh umpan balik dari siswa tentang pengalaman mereka dalam pembelajaran terdiferensiasi. Pertanyaan dapat mencakup tentang tingkat kenyamanan, tingkat tantangan, dan apakah mereka merasa mendapat dukungan yang sesuai.

  • Portofolio Siswa: Minta siswa untuk membuat portofolio yang mencakup karya atau proyek yang telah mereka selesaikan selama pembelajaran terdiferensiasi. Portofolio ini dapat memberikan gambaran holistik tentang kemajuan dan perkembangan siswa.

  • Evaluasi Formatif: Gunakan evaluasi formatif, seperti pertanyaan dalam kelas, tugas terbuka, atau diskusi kelompok, untuk mendapatkan wawasan langsung tentang pemahaman siswa selama proses pembelajaran terdiferensiasi.

  • Analisis Perbandingan: Bandingkan pencapaian siswa yang menerima pembelajaran terdiferensiasi dengan siswa yang menerima pembelajaran konvensional. Perbandingan ini dapat membantu mengidentifikasi apakah pembelajaran terdiferensiasi memberikan dampak yang positif.

  • Perubahan Sikap dan Partisipasi Siswa: Amati perubahan sikap siswa terhadap pembelajaran dan partisipasi mereka dalam proses belajar. Jika siswa menunjukkan minat dan semangat yang lebih tinggi, hal ini bisa menjadi indikator efektivitas pembelajaran terdiferensiasi.

  • Penting untuk menggabungkan berbagai metode evaluasi di atas untuk mendapatkan gambaran komprehensif tentang efektivitas pembelajaran terdiferensiasi.

    I. Strategi Apa yang Efektif untuk Melibatkan Siswa dalam Pembelajaran Terdiferensiasi?

     Melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran terdiferensiasi merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan dalam pendekatan ini. Berikut adalah beberapa strategi yang efektif untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran terdiferensiasi:

    1. Penggunaan Tugas yang Berarti dan Relevan: Rancang tugas-tugas yang memiliki relevansi dengan kehidupan siswa atau dapat dikaitkan dengan minat dan pengalaman mereka. Ketika siswa menyadari keterkaitan antara pembelajaran dan kehidupan nyata, mereka akan lebih termotivasi untuk belajar dengan lebih giat.

    2. Pembelajaran Berbasis Proyek: Gunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek, di mana siswa memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi topik atau isu tertentu melalui penyelidikan atau penciptaan produk. Ini memungkinkan siswa untuk memilih topik yang menarik bagi mereka dan terlibat dalam pembelajaran yang lebih mendalam.

    3. Diskusi Kelas dan Kolaborasi: Fasilitasi diskusi kelompok kecil atau diskusi kelas yang merangsang pemikiran kritis dan refleksi. Ajak siswa untuk berbagi pendapat mereka dan berkolaborasi dengan teman sekelas dalam mencari solusi atau pemahaman.

    4. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      8. 8
      9. 9
      10. 10
      11. 11
      12. 12
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
      Lihat Pendidikan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun