9 DIMENSI PENILAIAN MANDIRI GURU KURIKULUM MERDEKA (1/10)
Gambaran Umum dan Bagaimana Model ini Dibangun
Kerangka kerja dengan 9 (sembilan) dimensi ini merupakan sistem yang komprehensif untuk menilai, mendiskusikan, dan menyempurnakan praktik pembelajaran di ruang kelas yang ditujukan bagi para guru dan administrator pendidikan. Kerangka kerja ini mensintesis wawasan dari berbagai penelitian tentang desain instruksional dan model efektivitas guru.
Dalam konteks Kurikulum Merdeka, kerangka kerja ini sangat ideal untuk digunakan sebagai alat penilaian diri oleh guru dan sebagai alat pengawasan/pengamatan oleh administrator. Tujuan akhir dari kerangka kerja ini adalah untuk menciptakan indikator yang sama yang berbicara tentang apa yang merupakan pengajaran berkualitas tinggi dan bagaimana praktik kelas dapat ditingkatkan.
Kerangka kerja ini memungkinkan penilai mendasarkan pada 9 (sembilan) dimensi pengajaran. Setiap dimensinya diuraikan serangkaian perilaku mengajar yang spesifik dan dapat diamati.
Setiap perilaku dapat dinilai secara kuantitatif menggunakan skala peringkat berdasarkan serangkaian pertanyaan yang diberikan. Selain itu, kerangka kerja ini menyediakan ruang untuk komentar dan catatan dalam setiap dimensi, dan memungkinkan penilaian dilakukan yang lebih mendalam.
Model ini terdiri dari dua komponen penting: Komponen 1. Desain instruksional dan pelaksanaannya, dan Komponen 2. Landasan pembelajaran yang efektif
Komponen Satu: Desain instruksional dan pelaksanaannya - Inti dari kerangka kerja ini adalah model "konstruksi pengetahuan" yang mensintesis penelitian terbaik tentang desain instruksional serta pelaksanaanya, termasuk di dalamnya:
- Madeline Hunter’s “Classic Elements of Lesson Design” (1984).
- Grant Wiggins and Jay McTighe’s Understanding by Design (2005).
- Robert Marzano’s The Art and Science of Teaching (2007).
- Sejumlah besar penelitian tentang bagaimana sekolah dapat mempersiapkan siswa untuk karir abad ke-21, kewarganegaraan global sebagaimana yang diamanatkan dalam salah satu nilai Pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pancasila (P5), dan tuntutan ekonomi "berbasis pengetahuan".
Komponen Dua: Empat landasan pengajaran yang efektif adalah adalah empat elemen dasar yang mendukung pengajaran dan pembelajaran, diadaptasi dari model efektifitas termasuk didalamnya:
- Charlotte Danielson’s Enhancing Professional Practice (2007).
- Robert Marzano’s The Art and Science of Teaching (2007).
- Robert Marzano, Tony Frontier, and David Livingston’s Effective Supervision: Supporting the Art and Science of Teaching (2011).
- Jon Saphier, Mary Ann Haley-Speca, and Robert Gower’s The Skillful Teacher (2008).
- Pamela Tucker and James Stronge’s Linking Teacher Evaluation and Student Learning (2005).
Komponen satu dan dua digabungkan untuk membuat kerangka lengkap menjadi sembilan dimensi sebagai berikut: