Dorong peserta didik untuk berbagi kegembiraan atas pencapaian peserta didik lain di suatu area. Memuji dan menghargai hal-hal selain kecerdasan atau nilai bagus.
Saat memberikan umpan balik atau pujian di depan umum, cobalah untuk menghindari mengatakan “Elizabeth sangat pintar,” dan sebagai gantinya katakan “Lihat seberapa baik Elizabeth mengikuti instruksi saya dan mengikutinya ke garis finish,” atau “Selamat kepada Elizabeth karena telah melakukan upaya yang baik dalam tugas ini.”
9. Ajarkan Ketekunan dan Kekuatan BELUM.
Peserta didik perlu belajar bahwa mempelajari hal-hal baru tidak mudah. Itu membutuhkan usaha dan ketekunan (perseverance).
Ajari mereka apa arti kata yang besar dan kuat ini melalui diskusi kelas, berbagi contoh, dan memuji upaya mereka.
Dorong peserta didik untuk tidak menyerah ketika keadaan menjadi sulit dan beri tahu mereka bahwa jika mereka tidak dapat melakukan sesuatu sekarang, itu tidak berarti mereka tidak akan pernah melakukannya.
Katakan "Kamu belum bisa melakukan ini, tapi teruskan!" Kata BELUM adalah kata yang kuat. Dorong peserta didik untuk menggunakannya sendiri ketika mereka buntu atau merasa frustrasi. Mereka akan merasa diberdayakan untuk terus berusaha.
***
Demikianlah 9 tips untuk mendorong dan mengajarkan mindset berkembang di kelas yang secara umum diterima sebagai praktik terbaik. Tanyakan pada diri sendiri strategi apa yang Anda gunakan saat mengajar dengan mindset berkembang di kelas Anda?
Sumber: Mindset. Changing the way you think to fulfil your potential (Carol S. Dweck)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H