Flipped classroom tidak mengikuti model atau pola pengajaran untuk meningkatkan nilai tes standar yang dituntut oleh penyelenggara olimpiade.
Namun, guru dan siswa masih diharuskan menghabiskan sebagian besar waktu untuk mempersiapkan pengujian yang diamanatkan oleh lembaga atau negara penyelenggara olimpiade, yang pada gilirannya mengganggu proses flipped classroom.
5. Flipped classroom akan berakibat pada waktu yang dihabiskan siswa di depan layar --- bukan nilai orang dan tempat --- meningkat
Ada sebagian guru yang beranggapan jika setiap guru memulai flipped classroom, siswa kemudian akan menghabiskan berjam-jam di depan komputer atau gawai mereka menonton pembelajaran.
Mereka juga berpendapat bahwa ini berpotensi menyebabkan masalah serius pada proses belajar siswa, karena tidak semua orang mahir belajar melalui komputer atau gawai.
Beberapa siswa berkebutuhan khusus mungkin juga memerlukan dukungan ekstra di rumah ---dukungan yang mungkin tidak selalu tersedia.
Kesimpulan
Terlepas dari masalah ini, flipped classroom masih bisa menjadi pendekatan langsung yang sangat efektif untuk meningkatkan prestasi siswa. Kunci suksesnya adalah seberapa level learning agility siswa dengan 5 dimensinya, yakni:
Skill ini berkaitan tentang merangkul kompleksitas dan mengeksplorasi masalah dengan cara yang unik dan berbeda, termasuk di dalamnya penerapan flipped classroom.
Siswa yang gesit secara mental menerima bahwa mereka tidak memiliki semua jawaban, namun senang mempelajari hal-hal baru dan bersemangat dengan peluang untuk menemukan solusi baru dan kreatif dalam pembelajaran flipped classroom yang diterapkan oleh guru mata pelajaran.