WELLNESS SELF-ASSESSMENT DALAM PEMBELAJARAN P5 TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA
Tema Bangunlah Jiwa Raganya dalam Pembelajaran P5 mengajak peserta didik membangun kesadaran dan keterampilan memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Peserta didik melakukan penelitian dan mendiskusikan masalah-masalah terkait kesejahteraan diri (wellbeing), perundungan (bullying), serta berupaya mencari jalan keluarnya. Mereka juga menelaah masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu narkoba, pornografi, dan kesehatan reproduksi. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/ MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan sederajat.
Berkaitan dengan wellbeing atau kesejahteraan peserta didik, sejumlah indikator dalam Life Balance Assessment atau Wellness Self-Assessment berikut ini membantu kita memetakan permasalahan yang terjadi dalam diri peserta didik. Ibarat wellbeing itu sebuah roda, maka roda berjalan paling mulus jika seimbang. Mintalah peserta didik melakukan self-assessment berikut ini secara terbimbing.
Instruksi:
Baca setiap pernyataan dan isi bagian berbentuk pai yang sesuai dari roda sampai tingkat yang Anda capai. Misalnya, pertanyaan pertama adalah: "Saya makan makanan bergizi seimbang"; jika Anda merasa melakukan ini 100%, warnai semua bagian satu. Jika Anda berpikir Anda melakukan ini, 60% dari waktu, warnai 60% bagian. Ulangi untuk semua 36 area roda.
Fisik (physical): Oranye
1. Saya makan makanan bergizi seimbang.
2. Saya berolahraga setidaknya tiga kali seminggu.
3. Saya bertanggung jawab atas kesehatan fisik saya.
4. Saya umumnya bebas dari penyakit.
5. Saya melakukan pemeriksaan tahunan dan pemeriksaan kesehatan khusus seperti yang ditentukan.
6. Saya menghindari tembakau (merokok), minum alkohol, atau obat-obatan terlarang.
Keuangan (financial): Kuning
7. Saya belajar mengenal cara mengatur uang dengan adanya uang saku.
8. Saya memanfaat uang saku saya untuk memenuhi kebutuhan saya yang tak terduga.
9. Saya mentatat uang saku saya, dan memastikan penerimaan uang saku lebih besar ketimbang pengeluaran uang.
10. Saya membelanjakan uang saku untuk memberli kebutuhan dan bukan keinginan.
11. Saya membawa bekal makanan dari rumah, sehingga saya tidak membelanjakan uang saku untuk keperluan jajan.
12. Saya mengatur uang saku saya dan tidak menghabiskannya dengan cara menabung.
Intelektual (intelectual): Ungu
13. Saya senang mempelajari keterampilan dan informasi baru.
14. Saya memiliki pikiran positif (tingkat negatif & sinisme rendah).
15. Secara umum saya puas dengan panggilan/jurusan saya.
16. Saya mencurahkan waktu dan energi untuk pertumbuhan profesional dan pengembangan diri.
17. Pekerjaan saya sebagai siswa merangsang, memberi penghargaan, dan mencerminkan nilai-nilai saya.
18. Saya mengejar minat dan hobi yang merangsang mental.
Emosional (emotional): Merah
19. Saya memiliki rasa kontrol dalam hidup saya dan saya mampu beradaptasi dengan perubahan.
20. Saya melihat “masalah” sebagai peluang untuk berkembang.
21. Saya mampu menghibur atau menghibur diri sendiri ketika saya bermasalah.
22. Saya memiliki rasa senang dan bisa menertawakan diri sendiri.
23. Orang lain akan menggambarkan saya sebagai orang yang stabil secara emosional.
24. Saya percaya saya bertanggung jawab atas perasaan saya dan bagaimana saya mengekspresikannya.
Sosial (social): Hijau
25. Saya memiliki setidaknya tiga orang yang memiliki hubungan dekat dan saling percaya dengan saya.
26. Saya mampu menyelesaikan konflik di semua bidang kehidupan saya, dan saya tidak mem-bully orang lain.
27. Saya memiliki interaksi sosial yang memuaskan dengan orang lain.
28. Saya sadar dan mampu menetapkan dan menghormati batasan saya sendiri dan orang lain.
29. Saya menyadari perasaan orang lain dan dapat merespon dengan tepat.
30. Saya memiliki rasa memiliki terhadap suatu kelompok atau dalam organisasi.
Rohani (spiritual): Biru
31. Saya memiliki rasa makna dan tujuan dalam hidup saya.
32. Saya memiliki rasa ketenangan yang umum.
33. Saya senang dengan keyakinan yang saya pegang.
34. Saya berdoa dan beribadah, melakukan meditasi, atau terlibat dalam beberapa jenis pertumbuhan reflektif rohani dalam hidup saya.
35. Prinsip/etika/moral memberikan pedoman bagi hidup saya.
36. Saya percaya orang lain dan saya mampu memaafkan orang lain dan diri saya sendiri.
Refleksi
Setiap orang itu unik.
Tidak ada roda yang "benar" atau "salah".
Tanggapan akan bervariasi tergantung pada usia dan tahap kehidupan.
Pertimbangkan roda yang telah Anda buat sebagai sumber umpan balik. Umpan balik adalah sesuatu yang dapat kita pilih untuk digunakan atau diabaikan.
a. Bagian mana yang memiliki warna paling banyak?
b. Bagian mana yang memiliki warna paling sedikit?
c. Apa yang Anda sukai dari roda Anda?
d. Perspektif mana yang ingin Anda ubah menjadi lebih baik?
e. Pada perspektif mana Anda akan melakukan investasi (waktu, energi, uang) untuk membawa lebih banyak warna ke roda Anda?
f. Sebagai hasil dari penilaian ini, saya bermaksud untuk meningkatkan keseimbangan hidup saya. Langkah pertama apa yang ingin Anda lakukan?
g. Saya akan membagikan rencana saya dengan … (tulis nama) dan meminta dukungan dengan mengatakan … (tulis kalimat motivasi Anda).
h. Saya akan meninjau kemajuan saya pada … (tulis tanggal).
Referensi:
R. Robertson & G. Microys, Life Balance Assessment and Action Planning Guide, 2001-2,
dan Lutheran Social Services of Michigan, Your Guide to the Wellness Wheel.)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H