Mohon tunggu...
Alvino April Saputra
Alvino April Saputra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Main bola dan game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keganasan PKI pada Gerakan 30 September G30S/PKI

30 September 2024   12:43 Diperbarui: 30 September 2024   12:52 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara singkat, peristiwa G30S PKI adalah agenda percobaan kudeta yang dilakukan oleh PKI pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah salah satu partai tertua dan terbesar di Indonesia yang memiliki ideologi komunis.

Pada masa itu, PKI terdiri dari anggota dengan berbagai latar belakang, mulai dari intelektual, buruh, hingga petani. Bahkan, pada puncak kejayaannya, PKI berhasil meraih suara terbesar keempat dalam pemilihan umum, dengan persentase suara 16,4 persen.

Pada 30 September 1965, PKI melancarkan kudeta dengan menculik enam perwira tinggi militer. Simak sejarah singkatnya berikut ini yang dirangkum dari arsip detikcom.

Baca juga:

6 Teori Dalang Peristiwa G30S PKI, Siapa Tokoh yang Ada di Baliknya?

Baca juga:

3 Tokoh Penting yang dalam Pemberontakan G30S PKI, Siapa Saja?

Sejarah Singkat Peristiwa G30S PKI

Pendirian Partai Komunis Indonesia

Partai Komunis Indonesia mulanya bernama Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV) atau Perserikatan Sosial Demokrat Hindia, didirikan pada tahun 1914 oleh seorang tokoh sosialis Belanda bernama Hendricus Josephus Franciscus Marie Sneevliet atau lebih dikenal dengan Henk Sneevliet.

Pada awal pendiriannya, anggota ISDV kebanyakan didominasi oleh orang Belanda. Namun, partai ini kemudian berkembang dengan sangat cepat di kalangan masyarakat Hindia Belanda, setelah PKI berhasil menyasar salah satu organisasi terbesar pada masanya, yakni Sarekat Islam (SI).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun