Mendengar cerita itu saya kecewa, saya memang tidak tahu itu betulan atau tidak, tapi saya kecewa begitu saja. Kok dunia menulis itu bisa jahat? Padahal tadinya saya pikir jujur dan idealis.
Lalu teman saya berkata lagi bahwa uang mungkin tidak ada, tapi koneksi atau kenal itu perlu, dan itu tidak hanya terjadi di surat kabar saja tapi juga penerbit buku, kata teman saya menambahkan.
Ah kalau begini caranya saya tidak tahu harus bagaimana. Bagaimana bisa jadi penulis kalau caranya harus seperti itu? Itu seandainya kata teman saya itu benar adanya.
Saya sih hanya berharap itu tidak benar. Tapi kalaupun benar ya mau bagaimana lagi, saya tidak bisa berbuat apa-apa selain menunggu kesempatan di lirik editor atau penerbit buku sambil terus mengasah kemampuan menulis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI