Mohon tunggu...
Saepiudin Syarif
Saepiudin Syarif Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Investasi Hijau Syarat Indonesia Maju

31 Juli 2022   17:15 Diperbarui: 31 Juli 2022   17:23 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isu lingkungan harus selalu diikutkan dalam membuat keputusan dan kebijakan. Buminya cuma satu tapi penghuninya bermiliar-miliar. Belum ada alternatif tempat tinggal manusia yang ajeg yang bisa dipilih meskipun terobosan teknologi mulai dilakukan berbagai pihak. Pilihan paling rasional saat ini alah terus menjaga dan memperbaiki kondisi bumi.

Oleh karena itu untuk mengatasinya harus ada program besar berkesinambungan dari pemerintah dan lembaga negara termasuk Bank Indonesia sebagai otoritas yang mengawasi dunia finasial di tanah air. Kunci peradaban manusia selain teknologi adalah uang. Bagaimana pun uang yang membuat roda kehidupan berjalan. 

Bank Indonesia sebagai bank sentral membawa peranan besar dalam membuat kebijakan finansial, menjaga pertumbuhan investasi, baik dari dalam maupun luar negeri yang menjadi pondasi bagi dunia usaha bergerak dan beraktivitas di negara tercinta ini.

Peningkatan pendapatan negara merupakan cerminan penghasilan masyarakat. Jika peningkatan ekonomi nasional selalu di atas rata-rata peningkatan ekonomi dunia maka Indonesia dapat melaju menjadi negara maju yang artinya sebuah negara mampu membiayai kebutuhan hidup masyarakatnya baik secara swadaya maupun swasembada karena rakyat punya pekerjaan dan penghasilan.

Ke depan, tidak ada pilihan lain selain melakukan investasi hijau secepat dan sebanyak mungkin potensi yang bisa dikembangkan. Semakin cepat, semakin banyak bidang usaha yang mengadopsi investasi hijau maka semakin terbuka kesempatan untuk kita untuk selamat hidup dan beraktivitas di bumi ini. 

Sumber daya alam tak terbarukan akan habis dalam beberapa masa mendatang sedangkan manusia akan semakin bertambah yang otomatis kebutuhan pun akan meningkat. Bagaimana bisa memberi makan yang tidak hanya cukup tapi bergizi bagi seluruh rakyat Indonesia? 

Bagaimana meningkatkan 26.308.000 jiwa yang miskin menjadi berdaya? Sedangkan dengan harga bahan makanan terus meningkat akibat inflasi, impor, maupun tidak ekonomis dan tidak tepat sasarannya sebagian produk pertanian yang dihasilkan di dalam negeri. 

Sudah selayaknya membuat pemetaan dan kebijakan hijau yang komprehensif. Kekayaan sumber daya alam Indonesia yang besar maka ada banyak alternatif terobosan kebijakan yang bisa diambil agar Indonesia menjadi negara yang tidak hanya survive tapi juga menjadi winner dan syukur-syukur menjadi leader di tengah situasi dunia yang penuh gejolak. 

Investasi hijau adalah masa sekarang dan masa depan Indonesia. Energi adalah mesin pendorong dan penggerak sebuah peradaban. Energi yang hijau dan bersih tidak hanya menjadi sumber kekuatan tapi juga sumber kesehatan. 

Jika tanah, air, dan udara Indonesia diperlakukan secara hijau dan bersih maka akan menghasilkan output yang lebih sehat dan lebih bersih, yang dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakatnya sendiri. Masyarakat yang sehat jasmani dan rohani, akan lebih dapat bersaing dan menghasilkan karya-karya, kreativitas, penemuan yang brilian.

Masa depan Indonesia dimulai dengan investasi pada industri hijau secara komprehensif di segala sendi kehidupan | Foto: winpoin.com
Masa depan Indonesia dimulai dengan investasi pada industri hijau secara komprehensif di segala sendi kehidupan | Foto: winpoin.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun