Mohon tunggu...
Saepiudin Syarif
Saepiudin Syarif Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Liburan Singkat di Cirebon

20 Februari 2022   11:43 Diperbarui: 20 Februari 2022   11:52 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alun-alun Masjid Raya Attaqwa Cirebon menjadi tempat bersosialisasi warga dan wisatawan | Foto: dokumentasi pribadi

Cirebon merupakan kota di Jawa Barat yang letaknya paling timur di jalur Pantura Jawa yang berbatasan dengan Brebes Jawa Tengah. Sedang di barat berbatasan dengan Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Majalengka di barat daya. Di utara berbatasan dengan laut Jawa, sedang di Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kuningan.

Letaknya yang strategis di pinggir laut Jawa  membuat daerah ini menjadi daerah pelabuhan yang cukup besar dan penting dalam kemaritiman nusantara. Selain itu Cirebon memiliki bahasa tersendiri yaitu Bahasa Cirebonan berbeda dengan kebanyakan daerah di Jawa Barat yang menggunakan Bahasa Sunda.

Cirebon terdiri dari dua pemerintahan, satu kotamadya yang berada di pusat kota lama dan satu kabupaten yang pusatnya di Kecamatan Sumber. Cirebon bisa dibilang masuk ke dalam jajaran kota terbesar di Jawa Barat setelah Bandung, Bekasi, dan Bogor.

Berwisata ke Cirebon untuk warga Jabodetabek sekarang lebih mudah sejak adanya tol Cipali. Berikut wisata kuliner dan belanja sehari di Cirebon yang bisa Anda tiru.

Berangkat dari Jabodetabek sekitar pukul 6 pagi, sekitar pukul 9 atau 10, Anda telah tiba di kota Cirebon. Ambil pintu keluar tol Palimanan, lurus ambil arah kota sekitar 2 kilometer, ada Warung Nasi Jamblang Tulen  tepat di pinggir jalan (Jl. Utara Pasar Jamblang No. 100). Anda bisa istirahat sekalian sarapan di salah satu Nasi Jamblang yang otentik di Cirebon.

Nasi Jamblang adalah nasi putih yang dibungkus dengan daun jati lalu disajikan dengan lauk-pauk gaya prasmanan yang bisa Anda pilih sesuka hati. Menu  goreng-gorengan seperti tahu, tempe, perkedel, telur, ayam, daging gepuk. Ada sate-satean seperti ati ampela, kentang, tahu. Ada masakan rumahan seperti semur, rendang, opor, tumis-tumisan, dan aneka menu lainnya.

Menu yang paling wajib adalah sambal goreng Cirebon. Makan Nasi Jamblang kurang afdol tanpa sambal goreng ini. Cabai merah besar diiris-iris halus lalu ditumis dengan berbagai bumbu dan rempah, bisa ditambah potongan hati sapi/ampela ayam/daging sapi-- tergantung selera-- yang akan membedakan sebutannya menjadi sambal goreng ati/sambal goreng daging.

Nasi putih yang masih hangat dan tercium aroma daun jati sebagai pembungkusnya diberi sambal gorengnya yang pedas, manis, gurih dan pilihan lauk lainnya sebagai pendamping plus teh tawar hangat yang kental dan sepat memberi semangat tersendiri untuk menjelajahi Cirebon lebih jauh.

Perjalanan berlanjut dengan lurus ke arah kota, sekitar 2 kilometer ada perempatan jalan di mana di sisi kiri terdapat Pasar Plered. Anda bisa berbelok ke kiri menuju daerah Trusmi. Gerbang Trusmi yang besar akan menyambut Anda.

Trusmi adalah pusat wisata belanja dan kerajinan batik Cirebon. Sepanjang jalan Trusmi banyak toko, kios, dan grosir untuk produk pakaian dan kerajinan lain seperti taplak, seprei, lukisan, dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun