Mohon tunggu...
Saepiudin Syarif
Saepiudin Syarif Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

WFO Kembali Normal, Kinerja Harus Optimal

15 November 2021   08:01 Diperbarui: 15 November 2021   09:19 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lain lubuk lain belalang tapi tidak ada salahnya untuk mencoba hal baru berkaitan dengan sistem jam masuk kantor di sebuah perusahaan. 

Perlu riset dan uji coba mana yang hasilnya maksimal apakah 100% WFO, 100% WFH, atau campuran WFO dan WFH dengan perbandingan komposisi yang disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan.

Cerita yang dialami Atiqa dan Nuniek, pasti banyak juga dialami oleh para pekerja di luar sana. Hidup di negara seperti Indonesia yang masih berkembang di segala lini, dengan kondisi yang sangat dinamis dan terkadang unpredictable memang harus kuat fisik dan emosi. Faktor kesehatan mental pun sudah harus masuk menjadi pertimbangan dalam kita bekerja apa pun itu.

Apapun yang dipilih, pandemi jelas memberi pengaruh besar di berbagai lini kehidupan manusia. WFO atau WFH tentu memiliki konsekuensi tersendiri. Hidup kadang tidak selalu ideal. Selalu ada kondisi yang harus kita terima yang utama adalah bekerja secara optimal di mana pun kita berada dengan batasan-batasan yang masih bisa kita tolerir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun