Sejak itu semua makanan bapak "berbeda" dengan makanan kami di rumah. Menu untuk bapak tidak lagi menggunakan garam, tidak ada yang digoreng dan ditumis. Semua menu untuk bapak kebanyakan direbus, dikukus, atau dipanggang.
Salah satu menu yang disukai bapak adalah pepes selain sayur bening dan pecel-pecelan. Menu tiap hari bergantian dari pepes ikan, pepes ayam, pepes tahu, pepes jamur, dan botok tempe.
Resep pepes andalan ibu adalah sebagai berikut:
Bahan:
- 1 ekor ayam potong delapan cuci bersih
- daun pisang untuk 8 bungkus
- daun kemangi
Bumbu marinasi:
- satu ruas jahe dan satu ruas kunyit dihaluskan, garam secukupya diberi sedikit air lalu dilumuri ke potongan ayam. Diamkan selama 30 menit.
Bumbu yang dihaluskan:
- 8 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 cabe merah keriting
- 1 ruas jahe
- 2 ruas kunyit
- 6 butir kemiri sangrai
- 1 sendok teh ketumbar sangrai
- 1 sendok makan merica
- Garam secukupya
- Gula pasir secukupnya
- Kaldu ayam jika suka secukupnya
Bumbu kasar:
- 8 cabe rawit merah
- 4 batang sereh, ambil putihnya, 1 batang dipotong 2 dan digeprek
- 8 lembar daun salam
- 8 lembar daun jeruk
- 4 buah tomat, 1 buah dipotong jadi 4 bagian
- 4 batang daun bawang rajang kasar
Cara membuat:
 - Lumuri ayam dengan bumbu halus hingga merata.
- Ambil daun pisang dibuat 2 lapis agar tidak mudah bocor.
- Taruh satu potong ayam di atas daun pisang, beri 1 potong sereh geprek, 1 daun salam, 1 daun jeruk, 1 cabe rawit, 2 potongan tomat, sejumput rajangan daun bawang, dan daun kemangi secukupnya.
- Bungkus daun pisang dan sematkan tusuk gigi untuk mengunci bagian atasnya. Lakukan hingga ayam habis.
- Kukus selama 30 menit setelah air mendidih
- Jika ingin ada aroma smoky pada daun pisangnya, bisa dibakar bolak balik selama 10 menit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H