Mohon tunggu...
Saepiudin Syarif
Saepiudin Syarif Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Music

Indonesian Idol Spekta 6, Fitri Pulang

26 Februari 2021   07:04 Diperbarui: 26 Februari 2021   07:09 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Babak spekta 6 alias delapan besar Indonesian Idol Special Season 2021 mempunyai catatan tersendiri. Fitri, kontestan musim ini yang memiliki amunisi lengkap dalam berolah vokal harus pulang karena menempati posisi paling buncit perolehan voting pemirsa.

Fitri memiliki kontrol yang baik tidak hanya di nada tinggi tapi juga di nada rendah. Ia juga mampu melakukan improvisasi nada yang sulit dengan perpindahan suara yang sangat mulus dan penuh dinamika. Suatu pertunjukan vokal yang amat menarik. Sebuah talenta dan bibit unggul bagi dunia musik tanah air selanjutnya.

Fitri asal Lombok yang sedang menyelesaikan kuliahnya di London School of Public Relations Jakarta ini mempunyai teknik bernyanyi di atas rata-rata. Tidak hanya itu kepiawaiannya mengenakkan lagu dan memberi rasa pada sebuah lagu juga terbilang istimewa. Tapi sayang langkahnya harus terhenti di posisi delapan besar. Padahal jika murni kualitas vokal yang dinilai prediksi saya Fitri adalah kandidat juaranya atau minimal akan bertanding di babak grand final melawan Rimar.

Tapi lagi-lagi ini ajang Indonesian Idol di mana voting pemirsa adalah penentunya. Ajang pencarian bakat yang masih menyedot perhatian pemirsa televisi (walaupun banyak yang menontonnya lewat youtube) adalah langkah yang cukup berani diambil RCTI dan Fremantle sebagai penyelenggara acara di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Aturan protokoler kesehatan yang ketat membuat panggung spektakuler tidak ada penonton sama sekali di studio. Semua pengisi acara wajib mengenakkan masker kecuali saat peserta sedang menyanyi. 

Kemeriahan pendukung masing-masing kontestan yang biasanya memadati tempat acara sama sekali tak tampak di layar kaca sehingga suasana sebuah kompetisi kurang akan rasa.

Pilihan lagu Fitri malam itu adalah Tanpa Kekasihku milik Agnes Monica. Lagu melankolis yang membutuhkan rasa yang dalam mampu dbawakan Fitri dengan baik. Agnes Monica alias Agnez Mo pernah menjadi couch atau mentor Fitri di ajang pencarian bakat lainnya The VoiceI Indonesia sekitar empat tahun yang lalu yang mengantarkan Fitri menjadi grand finalis.

Pulangnya Fitri di Indonesian Idol musim ini di babak delapan besar seakan menjadi kutukan bagi kontestan yang mempunyai vokal di atas rata-rata. Tahun lalu Novia, satu kontestan yang suaranya terdengar sangat internasional itu pun harus pulang di babak delapan besar. 

Kebetulan atau tidak, mengikuti ajang pencarian bakat memang harus sudah siap dengan segala risikonya, termasuk kekalahan ditentukan oleh voting suara terbanyak pemirsa di rumah bukan dari kualitas yang dimiliki peserta.

Semoga Fitri menemukan jalan dan takdirnya menjadi penyanyi sukses ke depannya. Dengan kualitas yang dimilikinya dan usia yang kasih muda rasanya karirnya di dunia tarik suara masih akan panjang. Sukses selalu buat Fitri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun