Mohon tunggu...
Saepiudin Syarif
Saepiudin Syarif Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Pertama di Februari

14 Februari 2021   08:46 Diperbarui: 14 Februari 2021   08:47 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: urbancompany.com


Seikat mawar merah,
Sekotak coklat,
Sebentuk balon cinta,
Sehelai surat,

Semua telah rapi dipersiapkan,
Sejak kemarin ia tak bisa tenang,
Dadanya bergemuruh,
Menggebu percampuran rasa senang, senewen, bahagia juga khawatir,

Berkali-kali ia berdiri di depan cermin melatih keberaniannya untuk berbicara, menatap, tersenyum,

Ah, cinta tengah melandanya,
Anak lima belas tahun itu,
Bersemangat tapi juga terlihat rikuh,

Bahagianya anak lima belas tahun itu,
Senyumnya terus mengembang sepulang bertemu gadis pujaannya,

Ceritanya malu-malu saat menceritakan bagaimana ia saat menyatakan cintanya,

Begitulah...
Selalu ada yang pertama dalam hidup,
Seperti cinta pertamanya anak lima belas tahun itu yang di mulai di Februari,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun