Mohon tunggu...
Saepiudin Syarif
Saepiudin Syarif Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Giring Siap Menggiring Indonesia?

30 Agustus 2020   17:03 Diperbarui: 30 Agustus 2020   17:38 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keputusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengumumkan akan memajukan Giring Ganesha sebagai calon presiden tahun 2024 cukup menyentak banyak kalangan. Apalagi sebuah papan reklame besar sudah terpasang di Jalan Kalimalang, sebuah kawasan yang ramai dan macet kendaraan yang menghubungkan Jakarta dan Bekasi. Baliho pencalonan Giring ini juga terlihat di beberapa kawasan Ibukota seperti Jl. Arteri Pondok Indah dan di kawasan Bundaran HI.

Fakta awal ini cukup memberi bukti pada khalayak bahwa PSI masih ada. Minimal sebuah usaha menarik perhatian yang cukup berhasil mengingat kondisi partai yang sepertinya sedang hiatus setelah perolehan suara di pemilu lalu yang kurang signifikan kecuali beberapa anggota partai yang masuk ke jajaran legislatif daerah.

Apalagi posisi ketua umum, Grace Natalie dan jajaran petinggi partai seperti Tsamara Amany yang sedang pergi keluar negeri untuk jangka waktu lama karena melanjutkan pendidikan. Grace Natalie kuliah di Singapura dan Tsamara Amany di Amerika Serikat. Hal ini seakan  Giring "ditugaskan" jaga kandang sekaligus melanjutkan tampuk pimpinan partai.

Majunya Giring menandakan bahwa hal tersebut bukan main-main dan PSI sebagai partai baru masih eksis dan merancang tujuannya di awal waktu. Terlepas dari posisi Giring yang masih di luar kotak survey yang banyak dilakukan oleh berbagai lembaga.

Keputusan PSI Giring sendiri membuat catatan tersendiri. Mengingat pemilihan presiden masih cukup jauh. Di atas kertas pun posisi Giring masih sangat lemah. Giring masih minim pengalaman politik, pengalaman memimpin, dan sebagainya.

Tak ada yang dilanggar oleh Giring dalam pencalonannya sebagai presiden. Sebagai warga negara pun Giring mempunyai hak mencalonkan diri. Jadi biarkanlah proses yang akan menyeleksinya untuk maju ke tahap-tahap selanjutnya.

Prosesnya masih jauh. Masih banyak tahap yang harus dilewati oleh PSI dan juga Giring sendiri. Giring mungkin punya hitung-hitungan tersendiri meskipun banyak pihak yang menilai tipis harapannya untuk Giring maju terus sebagai calon presiden. Seperti diketahui dukungan partai sangat menentukan bagi calon presiden. Partai bersuara besar saja harus berkompromi agar bisa memajukan calonnya.

Tapi inilah demokrasi. Biarkan semua belajar berdemokrasi dengan dewasa. Toh ongkos ditanggung (sponsor) masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun