Mohon tunggu...
Saepiudin Syarif
Saepiudin Syarif Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Puisi: Ada Halal di Perihal Hilal

23 Mei 2020   09:50 Diperbarui: 23 Mei 2020   09:41 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hilal telah tampak di ufuk barat
Pertanda datang Idulfitri yang keramat
Semog kemenangan membawa nikmat
Melawan nafsu dan ujian berat

Setiap tahun Hilal dicari
Walau cuma setahun sekali
Meski kadang dijadikan alasan sendiri
Dari dua pihak yang berbeda meneliti

Tak perlu berdebat tentang Hilal
Apalagi berseteru seperti hilang akal
Temukan sendiri mana yang halal
Hilal datang demi kebaikan universal

Hilal penentu halal
Haram di Ramadan halal di Syawal
Hilal adalah titik awal
Agar jalan nan fitri selalu mengawal

Hilal adalah tanda perpisahan
Menuju Syawal meninggalkan Ramadan
Suka cita merayakan lebaran
Sedih ditinggalkan Ramadan

Hilal tampak terlihat di kaki langit
Wangi Ramadan harusnya bikin melejit
Atau hanya jadi penutup bau sangit
Atas jiwa-jiwa manusia yang pelit

Hilal datang membuat senang
Sebab lebaran pertanda menang
Bagi jiwa-jiwa yang tenang
Membuat Ramadan slalu terkenang

Bekasi, 23 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun