Mohon tunggu...
Saepiudin Syarif
Saepiudin Syarif Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mantan yang Belum Mantan

16 Februari 2020   12:26 Diperbarui: 16 Februari 2020   12:19 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita yang dipertemukan oleh waktu
Kemudian berjalan mengikuti waktu
Awalnya semua baik-baik saja
Ada ikrar yang terucap bersahaja

Kemudian kita dipisahkan oleh waktu
Yang membuat kita punya jarak
Sekadar bertemu pun jadi tak tentu
Bagai awan terbawa angin berarak-arak

Bila ikrar kau ingkari
Lantas selama ini apa yang kau cari?
Semestinya kita bisa siasati
Bukan malah pergi lalu tak kembali

Hanya lima purnama kau temani
Tanpa alasan yang berarti kau sudahi
Berapa banyak air mata kutumpahi
Dengan luka yang makin tak terperi

Ini luka karena alpa
Ini duka karena lupa
Bilakah waktu kan kembali
Seiring benci dan rindu yang silih berganti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun