Mohon tunggu...
Saepiudin Syarif
Saepiudin Syarif Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Hujan dan Lagu Populer

13 Januari 2020   15:18 Diperbarui: 13 Januari 2020   15:27 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2020 sudah berjalan hampir setengah bulan. Diawali dengan hujan yang tercurah amat besar hingga menyebabkan sebagian wilayah di Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan beberapa daerah lainnya di Indonesia mengalami banjir.

Berbicara tentang hujan tentu akan banyak kisah yang bisa diceritakan. Hampir setiap orang punya memori tentang hujan. Dari yang romantis kekinian yang disukai para milenial sampai kenangan duka bertabur air mata jika hujan dianggap penyebab sebuah musibah.

Hujan sering menjadi sebagai sumber inspirasi untuk berkarya. Ada berapa banyak judul novel, puisi, cerpen, dan lagu yang berkaitan dengan hujan.

Sambil ditemani rintik hujan yang baru saja datang, mari saya ajak anda sekalian membuka memori lagu apa saja yang populer yang berkaitan dengan hujan. Berikut lagu dan penggalan liriknya. Mungkin ada satu di antaranya yang menjadi favorit anda?

1. Antara Benci dan Rindu

Lagu ini diciptakan oleh Obbie Messakh dan dipopulerkan oleh Ratih Purwasih. Mungkin judulnya kurang populer dibanding liriknya yang diingat banyak anak generasi 80-an.

Yang... hujan turun lagi.
Di bawah payung hitam ku berlindung.

Yang... Ingatkah kau padaku?
 Di jalan ini dulu kita berdua.
Basah rambut ini. Basah tubuh ini.
Kau hapus dengan sapu tanganmu.

2. November Rain
Lagu ini salah satu hits milik Gun n' Roses yang diciptakan Axl Rose yang juga vokalisnya. Lagu kebangsaan di setiap konser-konsernya. Lautan manusia berjiwa rock n roll akan hanyut dibuai liriknya yang syahdu dan dalam. Begitu intronya dimulai bisa dipastikan semua akan bertepuk riuh dan ikut bersenandung.

When I look into your eyes
I can see a love restrained
But darlin' when I hold you
Don't you know I feel the same

Nothin' lasts forever
And we both know hearts can change
And it's hard to hold a candle
In the cold November rain

3. Hujan
Buat pencinta dangdut lagu yang dipopulerkan oleh Erie Suzan ini cukup akrab di telinga. Lagu ini ciptaan Eddy Nuansa.


Hujan hujan datang lagi
Hujan hujan malam ini

Seandainya malam ini aku dapat
Mengungkapkan rasa
Hati yang berharap
Ku tak sanggup kekasih

Bila saja diri ini punya sayap
Mungkin malam ini
Waktu kan terjawab
Hati rindu menanti

Menantikan dirimu datang kemari
Menemani diriku yang sendiri

4. Umbrella
Lagu yang terdapat di album ketiga milik Rihanna ini makin mengukuhkannya sebagai penyanyi wanita papan atas di kancah musik dunia. Lagu ini masuk ke daftar lagu terlaris sepanjang masa. Sebuah prestasi luar biasa dari awalnya seorang gadis biasa di negara kecil bernama Barbados sana.

When the sun shines, we shine together
Told you I'll be here forever
Said I'll always be your friend
Took an oath that I'm a stick it out 'til the end

Now that it's raining more than ever
Know that we still have each other
You can stand under my umbrella
You can stand under my umbrella, ella, ella, eh, eh, eh

Under my umbrella, ella, ella, eh, eh, eh
Under my umbrella, ella, ella, eh, eh, eh
Under my umbrella, ella, ella, eh, eh, eh, eh, eh, eh

5. September Pagi

Lagu ini dipopulerkan Harvey Malaiholo dan Ruth Sahanaya. Dua penyanyi Indonesia yang sudah tidak diragukan lagi kualitas suaranya.

Basah kaca jendelaku
Di pagi yang sejuk ini
Setelah sekian lama kemarau mencekam
Kini tiba saatnya
Hujan pun segera kan datang ah?

Selintas wajahmu kasih
Membersit di sanubari
Setelah sekian lama kita melangkah
Dalam suka dan duka perjalanan cinta kita

6. Tanpa Kekasihku
Agnes Monica yang sekarang lebih dikenal dengan Agnezmo mempopulerkan lagu ini dengan penuh penghayatan.

Langit begitu gelap
Hujan tak juga reda
'Ku harus menyaksikan
Cintaku terenggut
Tak terselamatkan

Ingin kuulang hari
Ingin kuperbaiki
Kau sangat kubutuhkan
Beraninya kau pergi
Dan tak kembali

Di mana letak surga itu
Biar kugantikan tempatmu denganku
Adakah tanda surga itu
Biar kutemukan untuk bersamamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun