Mohon tunggu...
Fitriyah Ar
Fitriyah Ar Mohon Tunggu... Lainnya - Cerita Fitri

Seorang Mahasiswa yang ingin berbagi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Harus Organisasi?

24 April 2018   09:51 Diperbarui: 24 April 2018   10:10 3245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiap hari apa anda latihan? Tentunya saat latihan semua anggota harus hadir, karena jika ada satu saja yang tidak hadir maka anggota yang lain tidak akan bisa melaksanakan praktik keslap dengan baik. Alhasil anda akan sadar bahwa di bangku kuliah anda tidak pernah diajari bagaimana menyatukan jadwal lima orang agar bisa kumpul latihan keslap seminggu sekali.

2. Memperluas jaringan

Nilai IPK yang tinggi tidak menjamin kesuksesan di masa depan. Jika pada saat kuliah pertemanan atau jejaring yang anda bangun hanya berkutat di lingkungan jurusan dan fakultas tentu akan berbeda hasilnya dengan mahasiswa yang sudah memiliki jaringan yang luas. Apalagi jika sering mewakili organisasi/UKMnya untuk mengikuti lomba atau event-event nasional yang akan membawa nama baik organisasi dan tentu saja nama baik anda sendiri.

Dalam suatu organisasi tentu terdapat banyak anggota didalamnya yang terdiri dari berbagai jurusan bayangkan saja jika anda bisa mengenali semua anggota organisasi! Anda tidak akan hanya mendapatkan teman baru, anda juga bisa latihan dan  berinteraksi dengan banyak orang. 

Perlu anda ketahui belajar di kelas tidak akan mengajarkan anda berkembang dengan cepat. Kemampuan komunikasi dan kelihaian berinteraksi dengan banyak orang hanya bisa anda pelajari dengan mengikuti organisasi. Yang pasti kelak saat anda sudah lulus dan mencari pekerjaan anda akan menyadari pentingnya koneksi.

3. Sebagai wadah mengembangkan minat dan bakat

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa dengan berorganisasi soft skill anda akan terasah, begitupun hard skill anda! Semua orang tidak bisa menebak apa yang akan terjadi di masadepan siapa tahu mahasiswa pendidikan Matematika malah cocok menjadi anggota Palang Merah Indonesia (PMI) spesialis shelter seperti yang ditekuni di UKMnya. 

Ataupun jika mungkin anda tidak bisa menjadi anggota PMI yang handal, minimal hobi anda tersalurkan dan anda bisa membantu orang lain yang membutuhkan anda misalkan, anda menemui kecelakaan di tengah perjalanan, anda bisa membantunya dengan memberikan Pertolongan Pertama (PP) dan jika orang tersebut pingsan, anda bisa memberikan nafas buatan. 

Coba bayangkan jika anda tidak ikut UKM ini, apa mungkin di bangku kuliah ada yang mengajari anda cara penanganan korban kecelakaan atau memberi nafas buatan? Tentu tidak, karena di bangku kuliah anda hanya diajari bagaimana menghitung Integral, turunan dan pesamaan linear.

4. Menambah nilai CV (Manfaat bonus)

Sebenarnya hal ini sudah menjadi rahasia umum dikalangan mehasiswa. Dengan mengikuti organisasi anda sudah dianggap memiliki pengalaman bekerja dengan tim. Misalnya ingin melamar mengajar di suatu sekolah, Reviewer anda akan dipertimbangkan dengan baik-baik, karena itu artinya anda memiliki soft skill yang tentu sudah tercantum dalam CV anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun