Hal lain yang menurut saya jadi tidak berimbang adalah, PT KAI (persero) induk dari PT KCI yang bertanggung jawab atas semua operasional kereta api di Indonesia, tahun ini mendapatkan lebih sedikit dana IMO (infrastructure, maintenance & operation) dari pemerintah dibanding tahun lalu, bukannya bertambah tetapi malah berkurang banyak, kebijakan ini menurut saya tidak masuk akal.Â
Tahun ini jelasn Asian Games, banyak pekerjaan yang dilakukan ekstra, tetapi anggaran IMO justru dipangkas. Ibarat kita diberi tanggung jawab tambahan, tetapi uang operasional dikurangi. Bila tahun 2017 Dana IMO besarannya 1,650 triliun, tetapi tahun ini dikurangi menjadi 1,320 triliun.
![Penurunan IMO terlihat dalam grafis ini. (Sumber: Kemenhub)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/04/16/imo-2018-b-5ad3fe03cf01b45f6218cf86.png?t=o&v=555)
Semoga ke depan di dalam membuat kebijakan, Menteri Perhubungan lebih rasional, sehingga peristiwa menumpuknya ribuan penumpang di Stasiun Duri tidak terulang lagi. Siapkan infrastruktur yang benar, baru kemudian keluarkan kebijakan. Mau 82 perjalanan setiap hari pun kalau infrastrukturnya sudah siap, penumpang KRL tidak akan menjadi korbannya.
Jangan sampai mereka pelanggan KRL sampai kantor dalam keadaan bad moodkarena capek duluan di Stasiun Duri.
Jakarta 16 April 2018
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI