Mohon tunggu...
Pitutur
Pitutur Mohon Tunggu... wiraswasta -

Mencoba BERMANFAAT dengan MENULIS. Mencoba menuliskan sebuah peristiwa dari sudut pandang yang berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Kebanyakan Micin Menyikapi Ubin Licin

9 Desember 2017   09:16 Diperbarui: 9 Desember 2017   15:19 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejadian orang terlepeset di lantai licin belum tentu angkanya 1:100 juta orang. Karena sangat jarang sekali kita lihat berita orang terpeleset di mall/stasiun/bandara aklibat lantainya yang mulus dan berkilau, dan andaikan terjadi pun itu karena sang korban kurang hati-hati atau berlebihan di lokasi.

Mari kita untuk tidak emosional (kebanyakan micin) dalam mensikapi ubin licin. Sekedar saran, jangan loncat-loncat di lantai yang berglasir, apalagi habis di pel. Juga jangan lakukan di tanah yang basah, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kepleset bisa terjadi dimana saja bila kita kurang hati-hati.

Jogjakarta, 9 Desember 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun