Mohon tunggu...
Pitutur
Pitutur Mohon Tunggu... wiraswasta -

Mencoba BERMANFAAT dengan MENULIS. Mencoba menuliskan sebuah peristiwa dari sudut pandang yang berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perhentian Pertama, Jalanilah Hukumanmu

10 Mei 2017   14:40 Diperbarui: 10 Mei 2017   14:59 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bocah dengan kiprah yang sangat menarik...

Dengan gemblengan pengalaman yang aku yakin tidak dimiliki orang lain di negeri ini, dengan keberanian yang patut aku acungi jempol.

Bila penjara memang bagian dari pengalaman yang harus kau jalani, jalanilah! Allah ingin membentuk lidahmu agar kelak berucap lebih terkontrol dan lebih baik. Terimakasih karenamu, jutaan orang bisa menyatu, menyuarakan diri, dimata dunia kamu adalah 1 melawan jutaaan orang yang tidak sependapat denganmu.

Bukan soal salah atau benar, tapi soal kekuatanmu, seorang Ahok harus diberangus oleh berjuta-juta orang. Dibutuhkan pergerakan yang masive untuk menghentikan langkahmu, dibutuhkan ratusan miliar untuk menghentikan langkahmu, dan langkahmu pun sekarang terhenti.

Tapi.... Allah selalu punya rencana yang indah, berhentimu adalah untuk istirahat sebentar, untuk mematangkan ilmumu, manfaatkan perhentianmu kini untuk memantabkan diri, untuk semakin mendekatkan diri dengan Tuhan Allahmu.

Ingat.....

Di negeri ini masih ada puluhan juta orang yang menunggu kebebasanmu, seleksi alam akan membuktikan, mereka yang baik akan menjadi panutan. Menjadi contoh bagi generasi ke bangsa yang akan datang. 

Sejarah telah mencatat kiprahmu, semua akan bisa melihat mana orang yang terzalimi. Jagalah ucapanmu dikemudian hari, biar tidak menjadi bumerang bagimu. Sekarang kita jadi mudah membedakan, seberapa timpangnya mereka merespon hukum di negeri ini, disaat kau berani menghadapi, disisi lain mereka pilih lari.  Mereka banyak yang tampil sopan dan rapi, dengan wajah sok suci, tetapi keringat orang pun dijadikan lahan korupsi.

Pesanku....

JALANILAH HUKUMANMU!

Karena itu nilainya adalah ketenangan bagi jutaan rakyat di negeri ini.  Jokowi sedang membangun negeri ini, demikian juga dengan jutaaan rakyat lainnya yang ingin Indonesia gemah ripah loh jinawi.

Kita masih ingat, seorang Antasari Azhar yang juga terzolimi, rakyat pun sampai saat ini masih mengharapkan dia tampil lagi menegakkan keadilan di negeri ini. Dua tahun adalah cukup cepat buat kau jalani. 

Jaga diri di rumah tahanan, ampunilah orang-orang yang telah memenjarakanmu, karena mereka adalah bagian dari rencana Allah untuk membentuk dirimu yang lebih siap menghadapi tantangan yang akan datang.

-------

Oleh: Aluysius Jaka

Indonesia / May 10, 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun