Mohon tunggu...
Pitutur
Pitutur Mohon Tunggu... wiraswasta -

Mencoba BERMANFAAT dengan MENULIS. Mencoba menuliskan sebuah peristiwa dari sudut pandang yang berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ketika Ketapel Asli Dipakai Main Angry Birds

29 Februari 2012   10:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:44 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1330511744409384016

Tahun 2010 dan 2011 bisa dibilang tahunnya Angry Birds, karena hampir semua pernak-pernik dari game tersebut bisa kita temukan dimana-mana. Dari kaos, bantal, sepeda, tas, dan bermacam-macam merchandise yang bergambarkan tokoh-tokoh dalam game tersebut. Game yang hadir pada seluruh bentuk gadget, dari ponsel, video game, komputer bahkan dibuat juga versi filmnya ini telah menarik perhatian seorang pecandu mainan untuk mencoba-coba membuat ketapel betulan guna  mengontrol permainan ini. Hasilnya memang mengasyikan, dengan dihubungkan melalui kabel USB ke komputer, sehingga kemana kita mengarahkan, maka posisi burung yang mau kita lempar pun mengikuti sesuai gerakan kita. Meski ini bukan keluaran pabrikan, mungkin alat ini akan menginspirasi pihak lain untuk memwujudkan peralatan yang sama. Adakah dari pembaca yang bisa membuatnya? Tentu akan menarik bila bisa membuat sendiri. Alat ini meliputi sebuah kabel, accelerometer tiga arah, mikrokontroler, sensor peregangan, konektor USB, dan sedikit trik biar berfungsi. Siapa tertarik? Semoga tulisan ini bermanfaat. [ @mbahTonno | Jakarta 29 Februari 2012 ]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun