Mohon tunggu...
Pitutur
Pitutur Mohon Tunggu... wiraswasta -

Mencoba BERMANFAAT dengan MENULIS. Mencoba menuliskan sebuah peristiwa dari sudut pandang yang berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Beli iPad3 Bikinan Samsung

20 Februari 2012   08:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:26 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_162318" align="alignnone" width="675" caption="Tampilan Processor A5X"][/caption] Jual ginjal buat beli iPad, itu salah satu berita yang tahun lalu menggegerkan dunia, pemuda 17 tahun itu bernama Xiao Zheng dari China, karena dia melihat ada orang yang membutuhkan ginjal dan ebrani membeli lebih dari Rp 25 juta. karena sebuah keingingan untuk eksis, untuk barang yang belum tentu mereka butuhkan, seseorang berani melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Cara mendapatkan iPad tersebut mungkin secara tidak langsung menjadi promosi bagi Ipad, karena pemberitaan yang terus menerus. Kenapa sih iPad? bukan merk lain? Kita bisa menemukan komputer tablet dengan merk lain, ada Samsung, Acer, Asus, Lenovo, Toshiba, Achros, Viewsonic dan beberapa merk lain yang memroduksi komputer tablet. Tahukah Anda? apa yang tersembunyi di balik sebuah iPad. Apalagi iPad3 yang rumornya 7 Maret 2012 ini akan di luncurkan. Mari kita bahas tentang iPad3, yang mungkin akan menjadikan beberapa orang berlomba-lomba memilikinya, entah bagaimana caranya. [caption id="attachment_162321" align="alignnone" width="640" caption="pengemasan panel yang siap dikirimkan, tampak segel yang digunakan terdapat logo samsung."]

1329725516312666611
1329725516312666611
[/caption] iPad3 akan hadir dengan teknologi retina display beresolusi 2.048 x 1.536 pixel, dimana panel layar tersebut di produksi oleh Samsung dan LG, untuk pemesanan pertama, Apple memesan sebanyak 65 juta unit. Dan saat ini baru Samsung yang telah memroduksi dan mulai pengiriman. Lihat foto-foto rahasia yang saya dapatkan dari beberapa sumber yang memperlihatkan panel display produksi Samsung untuk keperluan iPad3. Dikarenakan foto diambil menggunakan ponsel, maka tidak terlalu bagus kualitasnya. [caption id="attachment_162324" align="alignnone" width="600" caption="Foto-foto ini sebenarnya tidak boleh dipublikasikan, tidak diketahui siapa karyawan / oknum yang mengambil foto ini sebenarnya,"]
1329725763433189001
1329725763433189001
[/caption] Selain panel display produksi Samsung, iPad 3 juga akan menggunakan processor A5X,  dimana processor dengan kode barang S5L8945 X (diproduksi oleh Samsung) dengan sepasang memory produksi Hynix disebelahnya (lihat gambar atas). Hynix sendiri adalah perusahaan korea yang dulunya bernama Hyundai Electronix. Dikabarkan dengan mesin yang baru ini iPad3 mampu hidup beroperasi dengan waktu dua kali lebih lama dari iPad2. [caption id="attachment_162322" align="alignnone" width="500" caption="Perbandingan kerapatan resolusi iPad 2 dan iPad 3 dengan ukuran lebar layar yang sama."]
13297256181978152034
13297256181978152034
[/caption] Disini kita jadi tahu, bahwa seramai apapun perseteruan Apple dengan Samsung dalam memperoleh hak paten, di beberapa belahan dunia, kita bisa melihat bahwa Apple masih tergantung dengan Samsung dalam beberapa hal. Dari layar iPad yang akan kita sentuh, sampai otak dari gadget terbaru tersebut. Orang Korea bilang, Indonesia punya alam yang kaya, juga banyak ilmuwan yang diakui dunia. Kapankah Indonesia bisa menjadi penentu di perkembangan teknologi dunia?  Kita tahu ada di Amerika juga ada pabrik Chip bernama Marvell Technology, yang pemiliknya Sehat Sutardja juga orang Indonesia. Bila saat ini iPhone 4S dengan processor A5 yang juga produksi Samsung, kapankan Indonesia "punya" kemampuan seperti Korea? Ingin rasanya jutaan orang di dunia menikmati sebuah teknologi yang didalamnya adalah karya anak bangsa. Entah kapan hal itu bisa terjadi. Semoga tulisan ini bermanfaat. [@mbahTonno | Jakarta 20 Februari 2012]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun