Domain .xxx bisa jadi gerbang ke neraka, karena nama itu identik dengan seksualitas. Sebelum diluncurkan .xxx mereka menjual dengan harga lebih mahal dari sekarang yang hanya dikisaran $ 84. Sekolah2, universitas dan perusahan2 besar membelinya untuk menyelamatkan nama mereka, agar tidak disalahgunakan. Beberapa bulan lalu saya sempat kirim twit ke menkominfo, agar domain .xxx bisa di amankan dulu untuk menjaga nama Indonesia, di reply juga tidak, tapi harapan saya pesan itu dibaca. Nah, bagaimana kita memanfatkan domain itu dengan benar? Bila untuk tujuan eksploitasi seks saya tidak setuju dan sangat tidak menyarankan, tetapi bila kita cerdik domain itu kita beli dan kita manfaatkan sebagai promosi Indonesia. Di mana domain tersebut tetap bisa dibuka, tetapi web content nya adalah hal yang positif. Misal, bali.xxx yang sekarang tidak tahu siapa pemiliknya, semoga begitu nanti aktif dan dibuka, isinya adalah kekayaan budaya Bali, wisata, dan hal-hal positif di sana. Jadi otomatis begitu orang luar negeri membuka website semua nama kota / daerah di Indonesia yang .xxx bukan seksualitas yang mereka dapatkan, tetapi informasi wisata. Saya kira ini salah satu cara teraman menyelamatkan nama kita di dunia maya. Juga untuk akses .xxx saya harapkan semua internet provider bisa memproteksinya, sehingga semua akses ke domain itu tidak bisa diakses dari lokal Indonesia, tetapi harus dari IP luar negeri. Termasuk pengelolaan strategi website tadi harus dari IP luar negeri. Hal ini sangat penting, karena anak-anak sekarang sudah bisa akses internet dimana-mana, Semoga iklan website .xxx tidak masuk ke facebook, karena secara aturan kan member facebook harus lebih dari 13 tahun, sedangkan prakteknya anak-anak kecil sudah punya akun di facebook. Mari kita selamatkan generasi bangsa kita dari dunia XXX Semoga tulisan ini bermanfaat [ @mbahTonno | Jakarta 9 Desember 2011 ]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H