Mohon tunggu...
Pitriyani Afipah
Pitriyani Afipah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pitriyani Afipah adalah seorang guru yang mengajar di SMPN 17 Kota Cirebon sejak tahun 2005 hingga sekarang. Lahir di Tasikmalaya pada tanggal 09 Mei 1982. Hoby sejak kecil adalah seni melukis kaligrafi islam. Pendidika terakhir yaitu Pendidikan Bahasa Inggris pada Pascasarjana Universitas PGRI Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rangkuman Kesimpulan Pembelajaran Modul 3.1. Pendidikan Guru Penggerak

16 Februari 2024   20:13 Diperbarui: 16 Februari 2024   20:23 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum saya mengetahui modul ini tentang dilema etika dan bujukan moral dengan 4 paradigma 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan keputusan, saya pikir penentuan sebuah keputusan itu sangatlah ketat dan harus sesuai dengan peraturan yang tertulis dan sudah disepakati. Namun tidak demikian. 

Saya sangat bersyukur kepada Allah swt ternyata pada modul ini saya menemukan sebuah jalan dalam menentukan sebuah keputusan dilema etika maupun bujukan moral. Meskipun pengetahua saya tenang modul ini baru sedikit, namun saya sudah merasakan betapa indahnya kebijaksanaan itu. Pemimpin yang bijaksana ternyata memiliki etika dan moral yang penuh dengan nilai-nilai kebajikan. Bahagianya lagi nilai-nilai kebajikan inilah yang akan menentukan keputusan dalam menyelesaikan dilema etika ataupun bujukan moral.

Hal yang sangat membuat saya terharu dan diluar dugaan saya bahwasannya nilai-nilai kebajikanlah yang memiliki cahaya penerang bagi sekalian masalah.

L. Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?

Sebenarnya saya sendiri pernah menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema. Namun hanya bergantung pada pemikiran dan perasaan pribadi. Terkadang apabila saya merasa buntu, saya berkonsultasi kepada orang yang sekiranya bisa dipercaya. 

Bedanya dengan sekarang, setelah mempelajari modul 3.1 adalah saya harus lebih teliti dalam menentukan sebuah keputusan. Apabila dihadapkan dengan sebuah masalah atau kasus dilemma etika atupun dilema bujukan moral, maka saya harus menganalisisnya melalui 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan keputusan. Dengan demikian diharapkan tidak ada pihak-pihak yang dirugikan.

M. Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?

Sebelum mempelajari modul ini, dampak dari pengambilan keputusan yang saya ambil terkadang berdasarkan rasa suka dan tidak suka. Sehingga terkadang menimbulkan dampak kurang nyaman bagi lingkungan saya. Namun, setelah mempelajari modul 3.1 ini saya merasa tercerahkan. tenyata ada 4 paradigma 3 prinsip dan 9 langkah dalam pengambilan keputusan. Kesemuanya ini bisa dijadikan acuan dalam menentukan sebuah keputusan sulit. 

Saya merasa puas dengan keptusan saya, dan orang lain pun merasa tidak dirugikan.  Melalui pengetahuan ini saya mestinya akan merubah pola pikir dalam menentukan sebuah keputusan meskipun belum menjadi seorang pemimpin. Minimalnya saya dapat memimpin diri sendiri.

N. Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?

Sebagai individu yang saling membutuhkan satu sama lain, dalam menjalani kehidupan bermasyarakat tentunya sering terjadi yang namanya ketidak cocokan baik sikap,perilaku, etika, moral, ataupun ide sekalipun yang kadangkala menimbulkan sebuah dilema. Maka dari itu dibuatlah sebuah peraturan untuk bisa dipatuhi dan di taati. Namun lagi dan lagi manusia adalah makhluk pelupa/khilaf dan sering lalai dalam menjalankan peraturan tersebut sehingga timbul kasus atau masalah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun