Mohon tunggu...
Pitriyani Afipah
Pitriyani Afipah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pitriyani Afipah adalah seorang guru yang mengajar di SMPN 17 Kota Cirebon sejak tahun 2005 hingga sekarang. Lahir di Tasikmalaya pada tanggal 09 Mei 1982. Hoby sejak kecil adalah seni melukis kaligrafi islam. Pendidika terakhir yaitu Pendidikan Bahasa Inggris pada Pascasarjana Universitas PGRI Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rangkuman Kesimpulan Pembelajaran Modul 3.1. Pendidikan Guru Penggerak

16 Februari 2024   20:13 Diperbarui: 16 Februari 2024   20:23 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Terlebih apabila bawahannya memiliki sifat dan karakter kurang baik. Seperti pendendan, ingin menjilat, ingin menjatuhkan, dan tidak mau tersaingi. Kaitannya sangat erat dengan perubahan paradigma dilingkungan dimana kita bekerja. Paradigma yang muncul biasanya individu lawan kelompok atau bahkan kelompok lawan kelompok.

H. Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

Pengaruh pengambilan keputusan dengan pengajaran yang memerdekakan murid adalah timbulnya sebuah kebijaksanaan. Dalam memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid-murid kita yang beragam adalah dengan membengun kompetensi relasi sosial dengan peserta didik. Relasi yang baik antara guru dengan murid menumbuhkan rasa percaya diri tinggi bagi murid, merasa diakui, dan merasa dihargai. Sehingga hidupnya  merasa berharga. Dengan hidup yang berharga murid akan menilai orang lain dengan sebuah penilaian yang penuh makna dan kebahagiaan.

Murid dengan karakteristik yang berbeda-beda akan mampu saling menghargai satu sama lain karena guru mengajar dengan penuh kebijaksanaan dan mengutamakan nilai-nilai kebajikan universaldalam setiap keputusan. Memerdekakan murid yang beragam melalui pembelajaran berdiferensiasi KSE dan budaya positif (nilai-nilai kebajikan universal) akan melahirkan peserta didik yang berakhlak mulia dan berporfilkan Pancasila.

I. Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?  

Ada diantara 9 langkah dalam pengambilan keputusan salah satunya yaitu "Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy). Dalam paradigma ini, pilihannya adalah antara mengikuti aturan tertulis atau tidak mengikuti aturan sepenuhnya. Kita bisa memilih untuk berlaku adil dengan memperlakukan hal yang sama bagi semua orang, atau membuat pengecualian dengan alasan kemurahan hati dan kasih sayang. Seorang murid memiliki kasus dimana keputusannya diselesaikan melalui langkah dan pola pikir /paradigma rasa keadilan lawan rasa kasihan sehingga murid tersebut tidak kehilangan masa depannya.

Contoh seperti murid yang selau hadir ke sekolah setiap hari, rajin menyapa, aktif, suka membantu guru membawakan buku. Namun kemampuan kognitifnya sangat kurang. Nilai semua pelajaran dibawah KKM. Apabila mengikuti aturan tertulis murid tersebut akan tinggal kelas karena lebih dari 4 mata pelajaran dibawah KKM. Namun guru dan pihak terkait menerapkan paradigma keadilan lawan keasihan. Pada akhirnya murid tersebut naik kelas dengan syarat mengerjakan tugas-tugas tambahan yang diberikan guru yang bersangkutan.

J. Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Paket Modul 3.1 tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin merupakan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memulai mengambil keputusan sebagai pemimpin di sekolah agar semakin yakin dengan keputusan-keputusan yang saya buat. 

Saya berharap keputusan-keputusan yang saya ambil akan semakin menguatkan jati diri saya sebagai seorang pemimpin yang meletakkan kepentingan murid sebagai yang utama seiring dengan filosofi pendidikan dari Ki Hajar Dewantara yang telah saya  pelajari di modul sebelumnya.

K. Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun