Semesta yang perkasa
Di tengah rintik nan sunyi ini
Aku menitipkan asa
Untuknya sang pemilik hati
Yang kini jauh jutaan mil di sana
Saat langkahnya tak lagi bisa ku dengarÂ
Tolong jangan biarkan gelap menghantuinya
Bukan karena aku ragu akan ketangguhannya namun khawatir dia sedang kehilangan arah
Saat wajahnya mulai terlihat samar
Tolong payungi dia dari hujan tanda tanya
Ku tahu dia cerdas namun terkadang mudah cemas dan tak bisa lagi percaya diri
Di antara tangan yang tak lagi menghangatkan ini aku memohon
Sayangi dia dengan tulus
Jauhkan dari luka-luka yang hendak menghampiri
Aku menantikannya kembali di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H