Rumah yang aku usahakan kemarin pada akhirnya runtuh juga
Takut, marah, kecewa seakan tak cukup untuk merayakan
Lantas waktu pun enggan berlalu
Hanya tertuju pada lalu yang semakin membiruÂ
Harapan itu telah menjauh dan dirinya tak mungkin lagi dapat tersentuh
Di saat semua rasa mati, tiba-tiba waktu mengutus seseorang padaku
Dia sama sekali asing untukku
Bahkan kami pun berbeda keyakinan
Namun lambat-laun hatiku menyambutmya
Aku tahu jika ini dibiarkan rasa sakitnya pasti lebih besar dari yang kemarin
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!