Mohon tunggu...
Pitri Lestari
Pitri Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Sometimes, your best is not good enough

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terlambat Menyadari

3 Desember 2023   17:06 Diperbarui: 3 Desember 2023   17:54 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentangnya telah mengisi hampir semua catatanku

Dia layaknya arah di saat salah

Pijakkan di kala tertekan

Dan angin yang membawaku menuju harapan

Tanpanya ku akui aku merasa kosong

Tapi kenapa rasa itu baru jelas sekarang?

Di saat dia telah berlalu untukku

Di saa dia telah menemukan impian di diri yang lain

Ini tidak seperti senja di pelabuhan

Melainkan mata pisau yang mengarah pada hatiku

Terkadang aku ingin menjadi antagonis

Namun aku tahu itu sangat ironis

Hanya akan menimbulkan hati yang semakin terkikis

Sekarang, tidak ada apapun selain suara tangis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun