Tiga puluh menit berlalu namun dia belum juga terlihat. Kini teh di depanku pun mulai dingin. Sudah tak terhitung berapa kali aku mengecek ponsel, bahkan rasanya di sini kosong padahal banyak orang berlalu-lalang.
Di tengah ketidakpastian ini seseorang mengirim pesan
 "Aku membawa dokumen yang kamu tanyakan tapi sepertinya sedang tidak ada di rumah ya?"
Baru saja  akan membalasnya terdengar suara
"Sudah lama nunggu? Tadi ada sedikit masalah, jadi mau tidak mau aku harus mengurusnya dulu. Tidak apa-apa kan?"
Aku melihatnya sambil berusaha menyembunyikan kekesalan semala menunggunya tadi.
"Tentu, tidak masalah, belum nunggu lama juga kok."
"Yakin?" Tanyanya seperti meledek.
Belum juga aku menanggapinya poselnya berbunyi, lantas katanya "Sebentar ya mau nerima ini dulu" sambil berlalu.
...