Mohon tunggu...
Pitri Lestari
Pitri Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Sometimes, your best is not good enough

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Kunantikan dari Hujan Malam Tadi

24 Oktober 2023   04:34 Diperbarui: 25 Oktober 2023   13:06 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hawa dingin memeluk diri
Dibalut aroma tanah nan wangi
Rintik itu menemaniku dari sepi
Mengurai panas yang bersarang belakangan ini

Hatiku bersuka cita
Sebab bersama rintiknya
Aku telah menemukan tempat untuk berbagi luka
tanpa takut ada orang yang berdusta
Walaupun harus menunggu dengan lama
Ketenangan ini akhirnya menjadi nyata

"Hujan, dengarlah cerita dari manusia tak berdaya ini"

"Peluklah sepinya dan katakan bahwa manusia ini berharga."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun