Mohon tunggu...
Pitri Lestari
Pitri Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Sometimes, your best is not good enough

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mata Sayu

5 September 2023   20:48 Diperbarui: 5 September 2023   21:08 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di antara keramaian kota ada yang masih merasa kesepian

Hanya menatap dari balik bilik terowongan membisu dengan senyum palsu

Entah apa yang menjadikannya rapuh

Entah apa yang telah mencuri tawa bahkan masa depannya

Saat aku hendak menanyakan kabarnya

Dia berlari terbirit dengan langkah yang tak lagi bergairah

Bukan tidak ingin mengejar namun sepertinya memang dia perlu waktu

Hingga tiba saatnya di mana hari itu kami bertemu kembali

Masih seperti biasa dia hanya mengintip di balik terowongan

Mengawasi setiap gerak-gerik manusia di luar sana

Saat itu kata pertama yang diucapkannya adalah 

"Makan"

Lalu esoknya bertanya

"Apa hanya aku yang tak bisa makan semauku?"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun