Nadin menjawab "Aku sudah memanggilmu berkali-kali namun, tidak kunjung mendapat jawaban." kemudian dilanjutkan dengan kalimat "Boni, Ibu ku tidak sayang lagi pada ku. Mungkin karena aku anak yang nakal." Tanpa disadari air matanya menetes.Â
"Ada apa yang sebenarnya? Kenapa kamu bilang seperti itu?" Respon Boni.Â
Ibu ku tidak menyiapakan makanan apa pun untuk ku padahal biasanya di dapur tidak pernah kehabisan makanan." Ucap Nadin dengan lugu.Â
"Hahaha." Boni tertawa. "Kamu ini lupa atau gimana sih Din? Ya pantesan ibu mu tidak menyipakan makanan apa pun karena hari ini adalah pertama kali berpuasa. Kamu pasti linglung karena baru bangun tidur kan? "Â
Nadin akhirnya menyadari itu. Dia merasa lega sekaligus malu mendengar jawaban Boni. Lantas berbicara "Apa yang sedang kamu lakukan di bawah meja tadi?"
Boni terkejut, lalu menjawab "Aku mengikuti apa yang dilakukan oleh kakakku. Katanya di bulan seperti ini jika ingin makan/minum harus kucing-kucingan di bawah meja. Sehingga tidak ketahuan bahwa kamu sudah makan/minum." Ungkap Boni jujur.Â
Nadin heran mendengarnya...Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H