Pejuang Subuh

Seakan bertanding dengan fajar menyingsing hingga ketika yang lain masih terlelap Ia telah memacu kakinya menuju lembah harapan

Candaan binatang buas pun sudah tak asing baginya hingga tetap teratur melangkah telusuri lorong impian

Bahagianya sekedar melihat lambaian sang padi di bawah sinar rembulan

Terlihat anggun memancarkan banyak pesona

Kabut dingin tak ciutkan nyalinya untuk bermain ria di antara lumpur kebahagiaan

Terus menebar asa tanpa terdengar keluh kesah