Napak tilas pilu pertiwi
Mencuat nista berujung nestapa
Malam itu bulan membisu
Meringkik sendu ke arah serdadu
Mereka tebaskan pedang membabi buta
Mengoyak raga tersungkur pincang
Anyir mengalir mengelupas kulit
Kaku membiru tak lagi berwujud
Semerbak kasturi menyelimuti negeri
Berangsur haru melekat suci
Pagi ini pelita telah pulang
Tinggalah kenang berlanjut juang
Wahai pahlawan
Abdimu hidup selamanya
Walau nisan telah tampak
Kau tetap rumah di keheningan
Tekadku..Dharmamu
Ikrarku..Baktimu
Selamat..Semangat..Jalan..
Sumedang, 06/03/2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H