Setelah sebulan penuh kita melakukan puasa di bulan suci ramadhan, maka tiba hari yang sangat dinantikan bagi umat islam di seluruh dunia yaitu hari raya idul fitri. Hari raya idul fitri adalah salah satu dari dua hari raya umat islam. Biasanya hari raya idul fitri sering disebut sebagai hari kemenangan. Sebelum merayakan hari raya idul fitri, tepatnya di penghujung bulan suci ramadhan akan sebagian ulama sangat bersedih karena berpisah dengan bulan yang penuh berkah, bulan yang penuh ampunan, Para ulama dan orang shalih sangat merindukan Ramadhan, enam bulan sebelum Ramadhan mereka sudah berdoa kepada Allah agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan.
Ibnu Rajab Al-Hambali berkata,
:
"Sebagian salaf berkata, "Dahulu mereka (para salaf) berdoa kepada Allah selama 6 bulan agar mereka disampaikan pada Bulan Ramadhan. Kemudian mereka juga berdoa berdoa selama 6 bulan agar Allah menerima (amalan mereka di bulan Ramadhan).
Idul fitri adalah untuk dirayakan. Tidak boleh ada yang berpuasa, dan seharusnya setiap umat muslim bergembira. Tentu saja dirayakan dalam hal yang wajar dan tidak berlebihan, apalagi sampai melupakan kewajiban.
Pada hari raya idul fitri terdapat sunnah sunnah yang harus kita lakukan pada hari itu
1. Takbir
2. Shalat idul fitri
3. Makan sebelum shalat
4. Memakai pakaian terbaik
5. Mandi pagi sebelum shalat idul fitri
6. Pulang shalat dengan rute yang berbeda
7. Mengucapkan selamat hari raya idul fitri
Didalam hari raya idul fitri hal yang paling dinanti nanti biasanya adalah berkumpul bersama keluarga, makan bersama,akan tetapi hal yang paling ditunggu adalah pembagian THR , biasanya akan kurang terasa idul fitri tanpa adanya THR. THR sendiri biasanya adalah bonus bagi anak anak kecil karena bisa menjalakan puasa sebulan penuh dan momen saat pembagian THR adalah momen yang paling membahagiakan, disamping mendapatkan uang, juga mendapatkan keseruan yang jarang didapatkan pada hari hari lainnya.
Setelah melaksanakan hari raya idul fitri, terdapat puasa sunnah 6 Â hari dibulan syawal yang sangat besar pahala nya dan sayang untuk dilewatkan. Puasa sunnah 6 hari dibulan syawal ini bisa dilakukan dari 2 syawal hingga akhir bulan syawal. Puasanya bisa dilakukan secara berurutan,bisa juga tidak berurutan. Akan tetapi lebih baiknya dilakukan secara berurutan. Puasa ini memiliki nilai lebih karena puasanya sama seperti berpuasa setahun penuh
Dari Abu Ayyub al-Anshari radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Barangsiapa yang berpuasa (di bulan) Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan (puasa sunnah) enam hari di bulan Syawwal, maka (dia akan mendapatkan pahala) seperti puasa setahun penuh.
 Begitu besar pahala yang diberikan oleh Allah untuk kita,semoga kita tetap berada pada golongan orang orang yang beriman. Sekian artikel dari saya, mohon maaf jika didalam penulisannya terdapat kesalahan, karena yang benar itu datang nya dari Allah dan yang salah itu datang nya dari diri saya sendiri.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H