Mohon tunggu...
Agus Pujiono
Agus Pujiono Mohon Tunggu... Buruh - Swasta

Membaca buku;Jalan jalan ke pegunungan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tugas Tuhan Menyejaterakan Umat-Nya/Ciptaan-Nya dan Memberi Keadilan kepada Mereka

25 Maret 2024   19:31 Diperbarui: 25 Maret 2024   19:42 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tugas mensejahterakan Negeri
Tugas memberi keadilan.....
Tugas membantu orang lemah.....
Tugas memerintah dan raja.....
Ialah Tugas Tuhan......
yang diambil alih pemerintah dan pemuka agama.....
mereka mengambil alih itu tidak salah memang tugas kholifah/pengganti Tuhan dimuka bumi.....
asal amanat tidak mengapa...
dan Tuhan hakim atas hamba hambaNya

Mazmur 10:16-18 (TB)  TUHAN adalah Raja untuk seterusnya dan selama-lamanya. Bangsa-bangsa lenyap dari tanah-Nya.
Keinginan orang-orang yang tertindas telah Kaudengarkan, ya TUHAN; Engkau menguatkan hati mereka, Engkau memasang telinga-Mu,
untuk memberi keadilan kepada anak yatim dan orang yang terinjak; supaya tidak ada lagi seorang manusia di bumi yang berani menakut-nakuti.

Ustad dan Kyai dan Pendeta dan Guru Yahudi Kehilangan Fungsi.....
Tidak ada zakat dan sedekah dan perpuluhan..yang masuk ke kantong mereka.... untuk membantu lansia janda disabilitas orang lemah fakir miskin anak yatim orang sakit.....tuna wisma
Jika pemerintah mengambil alih tugas mereka...dan dengan amanat tanpa korupsi....
membantu lansia janda disabilitas orang lemah fakir miskin anak yatim orang sakit..tunawisma...dari hasil pajak......

dan jika ingin negeri makmur selain melibatkan pemerintah juga melibatkan Tuhan......

karena Tuhanlah pemerintah dan raja penguasa yang sebenarnya yang jadikan langit dan bumi

pagi dan malam

hujan dan musim.musim

aktifitas istirahat

peristiwa pernikahan kelahiran kehidupan kematian......dan kebangkitan dihari kiamat

Pada Zaman Prasejarah dan Orang Yang hidup dipedalaman.....Tugas memberi nafkah istri dan anak....bukan tugas suami.....

tapi tugas alam dan Tuhan memberi nafkah anak istri dan suami......
generasi awal manusia prasejarah
berburu hewan seperti ikan dan kambing hutan dan memetik buah buahan dan biji bijian dihutan..    
generasi kedua berkebun bertani beternak....
generasi ketiga sudah mengenal barter....
generasi ke empat mengenal uang emas perak
generasin ke lima mengenal uang kertas..
generasi ke enam mengenal uang digital
generasi ke empat sampai ke enam sudah kenal baca tulis

tapi seiring kemajuan zaman.....
laki laki jadi kepala keluarga menafkahi istri dan anak...
bahkan ada yang istrinya kerja memberi nafkah suami dan anak.....
bahkan ada anaknya yang 5 tahun kerja jadi artis nafkahi istri dan suami......

tapi jaman primitif dan modern....
pemberi nafkah itu Tuhan yang jadikan langit dan bumi pagi dan malam hujan dan musim musim dan nafkah itu dari hasil alam......
hanya jaman primitif masalah urusan makan minum berkembangbiak sedikit peran manusia...dan mereka tidak kenal uang
jaman modern banyak peran manusia....dan mereka kenal uang....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun