Mohon tunggu...
Agus Pujiono
Agus Pujiono Mohon Tunggu... Buruh - Swasta

Membaca buku;Jalan jalan ke pegunungan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tuhan Memuliakan Manusia dan Menghinakan Manusia

23 Maret 2024   19:41 Diperbarui: 23 Maret 2024   19:49 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan memuliakan manusia dan menghinakan manusia..

a.Tuhan memuliakan manusia dengan memberinya langit dan bumi pagi dan malam hujan dan musim musim....makanan dan minuman dari hasil tani kebun dan ternak waktu aktifitas dan istirahat kecerdasan ilmu pengetahuan dan teknologi..dan pendidikan..dan manusia diberi kemampuan Tuhan untuk berdoa...dan diberi Aturan/Dien..Manusia jika sakit atau mati dimuliakan Tuhan diberi rumah sakit pelayanan pemandian jenazah dan pemakaman..peti mati...atau upacara pembakaran mayat ...manusia disebut hamba/pelayan yang dimuliakan Allah...manusia bisa masuk Jannah/kebun diakhirat hidup selamanya diakhirat

b.Tuhan menghina manusia dengan menjadikan kencing dan tainya dan bangkainya bau....dan mentakdirkan manusia menjadi penghasil sampah organik dan non organik dan merusak bumi...

dan Tuhan membuat tandingan mahluk yang mirip manusia yaitu gorilla kera sipanse monyet dan jenglot.....

Tuhan menjadikan manusia bisa tua sakit dan mati dan kena bencana alam......

manusia bisa masuk kedalam Api/nar diakhirat mereka hidup selamanya dalam api/nar diakhirat....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun