Berawal dari postingan-postingan blog, akhirnya saya disanggupkan untuk menguraikannya dengan lebih lengkap, runut dan mendetail melalui buku berjudul, "TEGAR; Catatan Perjuangan Melawan Kelumpuhan akibat Mielitis Transversa" terbitan IRGSC Kupang, 2018.
Di dalam TEGAR saya ungkap dengan gamblang bagaimana berat dan kompleksnya bergulat melawan penyakit berupa peradangan pada sumsum tulang belakang sejak tahun 2010 itu. Dihiasi berbagai informasi praktis tentang penyakit Mielitis Transversa yang mungkin dibutuhkan teman-teman sesama penyintas, keluarga, tenaga medis maupun masyarakat umum yang ingin tahu. Disajikan dalam gaya bahasa orang awam.
Lewat tulisanlah saya bisa bebas menuangkan apa yang ada dalam hati dan pikiran untuk diketahui orang lain. Menulis memberi kesempatan untuk bercerita tanpa batas dan tuntas tentang rasa yang selama ini tak sepenuhnya terungkap. Menulis memberi ruang untuk menularkan inspirasi dan motivasi kepada sesama Pemitra maupun kebanyakan orang di luar sana.
Saya bersyukur hidup di jaman di mana kemajuan teknologi menyediakan pelbagai kemudahan dan pilihan untuk itu. Entah sekadar status "ringan" di media sosial (jarang saya ungkap hal-hal "berat" di "rimba raya" medsos) maupun lewat postingan blog hingga menulis buku, di mana pun dan kapan pun. Melalui tulisan saya dapat menyemangati diri sendiri sekaligus bisa berbagi kisah dengan orang lain dalam keterbatasan. ~pyl
---------
*) Pemitra = Pejuang Mielitis Transversa, julukan bagi para survivor/penyintas Mielitis Transversa di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H