Mohon tunggu...
Pither Yurhans Lakapu
Pither Yurhans Lakapu Mohon Tunggu... Penulis - Pemitra (pejuang mielitis transversa)

Penulis buku "TEGAR!; Catatan Perjuangan Melawan Mielitis Transversa". Twitter: @pitherpung, blog: https://pitherpung.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ini Mainan Natal Masa Kecilku

18 Desember 2013   11:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:47 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menemukan bunga ekam membutuhkan perjuangan ekstra. Perlu mencarinya dengan masuk ke hutan 1-2 hari sebelum natal. Nah, biasanya "prosesi" mencari bunga ekam ini menjadi "permainan" tersendiri. Menjelang natal, anak-anak biasanya ramai-ramai pergi ke hutan, menuju tempat yang diyakini terdapat bunga ekam. Bila ada yang ditemukan, pohon natal itu dipotong dan dibawa beramai-ramai ke gereja dengan hati-hati agar ranting-ranting bunganya tidak patah.

Terkadang kami sudah mencarinya seminggu sebelum natal sekedar menemukan dan menandai lokasinya, sehari sebelum natal baru diambil. Nantinya bunga ekam ini dihias menjadi pohon natal yang elegan. Sungguh sebuah keceriaan yang berbeda dan membuat selalu terkenang.

Kegiatan mencari pohon natal ini sudah makin memudar seiring digunakannya pohon natal buatan yang dinilai lebih praktis dan modern namun sadar atau tidak banyak sisi menarik yang hilang dari perubahan ini sebut saja kebersamaan ketika mencari ekam dan cinta alam dengan menggunakan pohon natal alami.

Kini semua tinggal kenangan dan kenangan tetaplah kenangan tidak bisa diulang kembali. Dulu harus menjalani waktu sebagai seorang bocah kecil sedangkan saat ini harus menikmati suasana sesuai keberadaan yang tidak kanak-kanak lagi. Waktu terus berlalu dan kita tidak bisa memutarnya kembali, kita hanya bisa mengenang untuk menjadikannya penyemangat dalam menghadapi hari esok dengan pembawaannya tersendiri.

SELAMAT MENYONGSONG NATAL, 25 DESEMBER 2013.

Artikel terkait: Flamboyan itu Sudah Berbunga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun