Mohon tunggu...
Pither Yurhans Lakapu
Pither Yurhans Lakapu Mohon Tunggu... Penulis - Pemitra (pejuang mielitis transversa)

Penulis buku "TEGAR!; Catatan Perjuangan Melawan Mielitis Transversa". Twitter: @pitherpung, blog: https://pitherpung.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Under Maintenance Kompasiana: Ini Usul Saya Untuk Admin

11 Mei 2014   20:16 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:37 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maaf, pakai  "beta" dan "sonde," biar lebih santai... Cuma dua kata itu kok, tidak membingungkan.... hehehe.. (bhs Kupang: beta=saya, sonde=tidak).


Admin Kompasiana sejak Jumat (9/5) merilis pengumuman tentang akan diadakannya perawatan server yang dimulai Senin (12/5). Sehubungan perawatan server ini, Kompasiana sonde akan bisa diakses sama sekali selama 3 jam (pukul 13.00-16.00 WIB), selanjutnya Kompasiana hanya bisa dibaca (read only) sampai dengan Selasa (13/5) atau Rabu (14/5). Perawatan ini mungkin bisa menimbulkan ketidaknyamanan hingga seminggu ke depan.


Sebagai warga Kompasiana, beta tentu berharap dengan perawatan ini, layanan Kompasiana semakin mantap dan sonde ada lagi keluhan bahkan sampai kebocoran data. Kompasiana harus memenuhi kebutuhan dan kenyamanan para penghuninya yang sudah lama maupun cyber army yang baru bermunculan akhir-akhir ini (mereka juga perlu difasilitasi, bagian dari demokrasi soalnya. hehehe).


Full Version (FV).


Hanya satu usul beta untuk FV yaitu menyangkut notifikasi komentar. Selama ini kalau kita komentar di sebuah lapak maka dashboard kita akan dijejali notifikasi komentar-komentar selanjutnya baik itu balasan komentar kita atau bukan. Saran beta mungkin lebih baik kita hanya mendapat notifikasi bila ada yang membalas komentar kita, sedangkan notifikasi komentar lain hanya bagi pemilik lapak. Kadang kita pertamax mengomentari sebuah artikel, sonde disangka artikel itu menjadi polemik dan dikomentari puluhan bahkan ratusan kali, maka "meledaklah" dashboard kita padahal mungkin komentar-komentar itu sonde kita perlukan.


Terkadang harus kehilangan notifikasi komentar-komentar pada lapak kita karena tergeser oleh notifikasi komentar pada lapak orang lain. Bagi mereka yang selalu online di Kompasiana sonde masalah tapi bagi yang sonde mengakses setiap saat (seperti beta hehehe..), ini cukup bermasalah. Beta sering sonde komentar pada tulisan orang-orang tertentu karena beta tahu entar dashboard bakal jebol padahal pingin sekali komentar. hehehe. Maaf ya...


Mobile Version (MV).


Nah, menurut beta banyak yang harus diperbaiki di Kompasiana MV yang telah berubah penampilan sejak November tahun lalu namun sampai saat ini masih banyak problemnya.


1. Integrasi FV dan MV. Selama ini sepertinya antara full dan mobile belum terintegrasi. Walaupun sebelumnya kita mengakses FV tanpa log out tapi ketika membuka MV, kita diminta untuk log in lagi. Selain itu, sering beta temukan HL pada FV sudah di-update tapi MV belum, masih artikel HL sebelumnya.


2. Dashboard belum ada. MV saat ini sonde ada dashboard-nya, tentu kita sonde tahu notifikasi postingan maupun komentar dari orang lain.


3. Insert gambar sonde bisa. Walaupun dalam MV tersedia tombol insert picture tapi tombol itu sonde berfungsi. Kalau memang sonde bisa, sebaiknya tombol itu dihilangkan saja.


4. Tulisan "sumber: " yang otomatis muncul di bawah gambar sebaiknya dihilangkan saja. Ketika kita meng-insert gambar dari FV, tulisan itu sonde terlihat tapi ketika artikel itu dibuka dari MV, ada tulisan "sumber:" di depan caption yang tentu sangat menggangu caption gambar kita.


5. Sonde ada notifikasi bila ada komentar via MV. Sering ada komentar pada lapak beta yang terlewatkan dan beta sonde tahu karena sonde ada notifikasinya. Setelah beta cek, ternyata komen itu datang lewat MV.


6. Sepertinya kalau artikel dibaca dengan MV maka sonde terekam/terhitung. Banyak orang yang tulisannya dibaca (atau mungkin cuma diklik. hehehe) banyak kali sebelum MV berubah wajah tapi tiba-tiba drop sejak berganti penampilan.


Itu saja yang perlu diperbaiki menurut beta. Sebenarnya beta menyayangkan kenapa perawatan server harus dilakukan sekarang ketika situasi lagi memanas menjelang pendaftaran Capres-Cawapres. Saat ini masyarakat pasti ingin sekali mengetahui info terbaru dan menyampaikan opini/reportase/fiksi tentang hal itu. Tapi yaaah "rapopo," beta yakin admin pasti sudah punya pertimbangan matang. Semoga Kompasiana semakin mantap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun