Dalam sekejab, mata mereka tertuju pada Tahkta Sri Baginda di puncak Kerajaan.Â
Amat indah dipandang mata!
Amat elok laku-tuturnya.
Menjadikan mereka terpesona dan gentar menapat rupa. Â
Adakah orang yang berani menatap keindahan Purba itu.
"Dahulu kala kami mendengar, sekarang kami melihat".Â
Â
Anak-anak manusia lalu dihembusi kekudusanÂ
Berlari diam seolah tangguh atas angkaraÂ
Terbirit-birit seolah diburu keabadian
Teriak-teriak seolah anak akan dipisahkan dari ibunya dan istri dari suaminya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!