Mohon tunggu...
Petrus Pit Duka Karwayu
Petrus Pit Duka Karwayu Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Jalanan

Jika kamu tidak bisa membuat orang lain kagum dengan kepintaranmu, maka paling tidak kamu dapat membuat mereka bingung dengan kebodohanmu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mama dan Sebagainya

16 November 2023   06:43 Diperbarui: 16 November 2023   06:52 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi kendati kepakan sayapnya terlihat angkuh dan bermartabat, namun tetap saja, ia tetaplah ibu yang merana tanpa anak-anaknya. Ibarat seorang panglima yang diburu dan terluka, memendam marah karena tak bisa membalas, namun ia juga menolak menyerah.

Selama lebih dari belasan tahun saya meyakini bahwa itu adalah kisah mistis. Namun pengalaman "Sam" meyakinkan saya bahwa jeritan itu dalam segala macam ekspresinya akan terjadi pada spesies apa saja dan di mana saja untuk semua makhluk bernyawa yang disebut dalam bahasa manusia "Induk, Ibu, Mama, Emak, Ine, Ema, Mak, dan sebagainya"--- baik dengan suara maupun tanpa suara.

Tulisan ini sebetulnya saya buat sebelum akhir Oktober untuk Ibuku yang sama seperti perempuan-perempuan Indonesia lainya, Kata Donny Dhirgantoro, "Ada ketabahan dan kekuatan di raut wajah Mama".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun