Mereka mungkin memiliki berbagai pendapat tentang siapa Yesus itu, kendati tentu saja, tidak sebanyak dan se-ragam yang ada dalam Amazon.com atau yang direpresentasikan dalam budaya pop karya Barbier. Jadi ketika kita berfokus pada pertanyaan Yesus daripada jawaban Petrus, dialog menjadi jauh lebih terbuka dan menantang, meski tanpa mendapat jawaban apapun.
Saya ingin menutup saya refleksi ini dengan cerita tentang Uskup Agung Desmond Tutu saat mendapat pertanyaan tentang siapa Yesus? Bapa Uskup menjawab bahwa Yesus jelas bukan seseorang yang perlu ditakuti, karena "Dia datang untuk menemukan mereka yang hilang. Bahkan para pelacur ini, para pendosa ini," kata Uskup, "akan mendahului para guru dan pemimpin agama ke surga".
In memoriam of Father Vianey, cmf
Warm Regard
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H