Bukan perkara bagaimana mencintaimu!
Tapi bagaimana belajar mencintaimu sekali lagi.
Memulai dari awal lagi.
Usai hilang disereti rumpun bambu
Yang Tersayang tidak ingat lagi
Aku mau mengingatmu lagi.
Aku masih belajar dan mau mencintaimu sekali lagi.
Tapi sudah buntuh, meski aku mau, untuk hanya sekali.
Rasa itu hilang tiba-tiba tanpa pamit
Oh!!! Bagaimana mencintaimu sekali lagi?
Hanya sekali dan untuk kesekian kali.
Hingga akhir waktu aku berhenti mencintai untuk sekali lagi
Dan takkan terjadi lagi,
Mencintai yang sekali,
Aku masih mau mencintaimu dari awal, sekali lagi!
Kupang 30 November 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H