Jangan memaki-maki!
Syukur hidup masih diberi.
Jika kamu terus memaki-maki!
Kapan kamu dimaki!
Jangan memaki-maki!
Syukur masih berpuisi!
Kalau puisi hanya memaki-maki!
Kapan kamu dihargai!
Sudahlah, kamu memang suka memaki-maki
Tanpa alasan logis
Kamu memaki pagi, siang, senja, malam, dan dini hari
Hei! Jangan terus memaki-maki.
Tapi kalau kamu masih memaki-maki
Memaki-maki hingga puntungku habis
Aku akan letih!
Pergi sambil memaki-maki!
Kupang 21 November 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!